Dinnakikan Kabupaten Blora Memeriksa Daging Di Pasar Blora |
Blora,- Dinas
Peternakan dan Perikanan (Dinnakikan) Kabupaten Blora melakukan pemeriksaan
daging yang dijual pedagang di pasar Blora. Pemeriksaan dilakukan untuk
memastikan daging hewan dan ikan yang dijual aman dikonsumsi.
Kepala Dinnakikan Kabupaten Blora Ir. Wahyu
Agustini mengungkapkan pemerikasaan tidak hanya dilakukan selama bulan Ramadhan
dan menjelang Lebaran Idul Fitri 2017, melainkan dilakukan secara periodik
setiap tahun oleh petugas.
“Pemerikasan dilakukan secara periodik, ini untuk
memastikan agar daging hewan dan ikan yang dijual aman dikonsumsi,” tegasnya,
di Blora, Jumat (09/06/2017).
Bersama sejumlah petugas dan dokter hewan, Kepala
Dinnakikan Blora memimpin langsung dan mengunjungi kios penjual daging serta
memberikan arahan agar tetap memperhatikan penjualan daging hewan dan ikan yang
segar dan sehat.
“Khusus untuk penjual daging sapi, kami imbau untuk
tidak menyembelih sapi betina yang masih produktif,” tegasnya.
Selain itu, kepada penjual daging unggas
(ayam/itik/angsa) dan ikan air tawar serta ikan laut diminta lebih teliti dan
selektif untuk menghindari dugaan daging berformalin.
“Daging hewan yang sehat, baik daging ayam, sapi
atau kambing, mempunyai ciri khas warna dan kekenyalan tersendiri, di antaranya
warna merah dan tidak berlendir,” tambahnya.
Dari hasil pemantaun, tim kesehatan hewan mengambil
sampel daging untuk dilakukan pengujian laboratorium.
“Hasilnya segera kami sampaikan secepatnya,” kata
salah satu dokter hewan, Yoyon S, yang ikut dalam tim pemeriksaan daging.
Sementara itu, harga daging sapi di pasar Blora bertahan
antara 95ribu rupiah hingga 105ribu
rupiah per kilogram.
Daging ayam kampung pada bulan Ramadhan tahun ini
mencapai 65ribu rupiah per kilogram. Sedangkan daging ayam potong mencapai 33ribu
rupiah per kilogram. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment