Pemeriksaan Jalur Kereta Api |
Blora,- Adanya perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di
Blora disikapi serius oleh jajaran Polres Blora dan Pemkab Blora. Pasalnya,
selama arus mudik dan balik Lebaran 2017, frekuensi lintas kereta api
diperkirakan bertambah. Dengan begitu, keberadaan petugas ditiap perlintasan
dinilai sangat dibutuhkan. Rabu (14/06/2017).
‘’Perlintasan
sebidang ini memang menjadi perhatian, apalagi di Blora ada 16 perlintasan tanpa
palang pintu,’’ ujar Kapolres Blora AKBP Surisman, S.I.K, M.H melalui
Wakapolres Kompol Indriyanto Dwi Priyanto, S.H di Mapolres Blora saat rakor
lintas sektoral kesiapan operasi Ramadniya, hari Selasa kemarin.
Untuk itu, dia
berharap seluruh elemen masyarakat membantu dan terlibat dalam menjaga dan
memberikan keselamatan pengendara di jalan raya, termasuk di perlintasan
sebidang tanpa palang pintu. Menurutnya, dalam rakor di Provinsi beberapa waktu
lalu, seluruh perlintasan sebidang akan ditutup.
Adapun perlintasan
yang ada palang pintu akan dibangun flay over. Sementara itu, Kepala Satpol PP
Anang Sri Danaryanto, yang diwakili Sekretaris R. Bambang mengatakan, saat ini
instansinya sudah memberikan surat kepada camat yang memiliki wilayah dilalui
jalur kereta api.
‘’Surat yang sudah dikirim itu berisi imbauan
agar camat mensiagakan personel Linmas di perlintasan tanpa palang pintu di
wilayah masing-masing.’’ Meski demikian, katanya.
Sebenarnya setiap
hari perlintasan tersebut sudah ada yang menjaga. Tetapi, tetap harus diberikan
perhatian yang serius.
Kabagops Polres Blora
Kompol I Gede Arda menambahkan, bahwa dalam mendukung Operasi Ramadniya yang
akan digelar 19 Juni – 04 Juli 2017, bukan hanya melibatkan personel Polres,
tetapi juga TNI, Forkommitra Polri, Satpol PP, Perhubungan, Dinas Kesehatan,
Pramuka, PMI Blora, dan beberapa instansi lainnya.
‘’Sejumlah kerawanan
yang mungkin timbul sudah dipetakan dan antisipasi. Dengan begitu, masyarakat
akan merasa aman dan nyaman untuk Blora yang kondusif,’’ terangnya. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment