TRC PENANGGULANGAN BENCANA DIGEMBLENG BPBD JAWA TENGAH

Bupati Blora Djoko Nugroho Memberikan Pengarahan Kepada TRC Blora
Blora,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Blora menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Simulasi Tim Rekasi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Kabupaten Blora, Kamis (04/05/2017).

Pelatihan berlangsung di ruang rapat Kantor BPBD Blora Jalan Blora-Cepu KM-5. Acara dibuka langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho.

“Saya ingin tim ini bisa bekerja dengan maksimal, cepat dan tanggap ketika ada bencana. Sebelum menyelamatkan orang lain, amankan dirimu dahulu. Seperti ketika ingin menolong orang tenggelam di sungai, jangan asal ikut terjun untuk menolong. Namun lindungi dahulu dirimu dengan pelampung dan alat pelindung diri,” kata Bupati Djoko Nugroho.

Selain itu, Bupati juga memberikan pesan kepada tim bentukan BPBD itu agar dalam kejadian bencana selalu mengutamakan pendirian posko penanggulangan bencana.

“Jika ada bencana jangan menungggu semua bantuan datang baru mendirikan posko. Begitu ada bencana, langsung dirikan posko sambil menunggu logistik datang. Dengan adanya posko, maka masyarakat akan merasakan bahwa BPBD telah hadir untuk melakukan pertolongan,” lanjutnya.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Ir. Tri Budiarto M.Si dan Kepala BPBD Jateng Sarwa Pramana, beserta jajarannya.

Kepala Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Ir. Tri Budiarto M.Si dalam paparannya mengajak semua anggota tim bisa bekerja dengan cepat, ikhlas dan sigap. Pelatihan kalau hanya satu hari rasanya kurang, harus terus dilatih karena kesiapsiagaan itu sangat penting.

“Tugas kita jika ada bencana adalah semaksimal mungkin meminimalisir adanya korban. Jika pun ada korban, harus secepat mungkin ditolong atau dievakuasi. Jangan sampai terucap dari bibir kita “Yang meninggal hanya satu” itu namanya meremehkan nyawa manusia,” tegas Ir. Tri Budiarto M.Si.

Menurutnya, menolong korban bencana itu sangat mulia, tidak hanya duniawi saja namun itu semua merupakan ladang pahala untuk selalu ingat dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana, menekankan bahwa pelatihan tim reaksi cepat penanggulangan bencana ini ditujukan agar setiap ada bencana yang terjadi tidak akan memakan banyak korban. Secepatnya bisa ditangani dan dievakuasi dengan benar sesuai prosedur penanganan yang berlaku. Tidak boleh seenaknya sendiri.

Pada kesempatan itu, Kepala Pelaksana BPBD Blora Sri Rahayu menjelaskan pelatihan diikuti oleh 50 orang relawan dari perwakilan Kecamatan, terutama Kecamatan yang memiliki potensi bencana alam, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan TNI-POLRI dan Pramuka.


“Semoga ini akan membekali para relawan agar lebih sigap dalam menghadapi bencana,” jelasnya. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

IPHI Jiken Diminta Bisa Berinovasi dalam Berbagai Bidang

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora H. Arief Rohman, berharap Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Jiken dapat ikut serta m...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »