PMR KSR Satgana Tanda Tangan Diatas Banner Dalam CFD |
Blora,- Lokasi car fre
day (CFD) Alun-alun Kota Blora, Minggu 07 Mei 2017 lalu, ratusan anggota Palang
Merah Remaja (PMR) Madyar dan Wira serta Korps Sukarela (KSR) dan Relawan
Satgana Kecamatan Cepu membangikan bunga, coklat serta balon kepada masyarakat
yang sedang berolah raga pagi.
Yang
dibangikan tersebut diberikan tulisan memperingati Hari palang Merah dan Bulan
Sabit Merah Internasional. Sekaligus untuk lebih mengenalkan akan
kepalangmerahan kepada masyarakat.
Selain
aksi simpatik, juga mengelar tensi darah dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi
masyarakat yang sedang berada di CFD, dan membubuhkan tanda tangan di banner
untuk mendukung segera disahkannya RUU Kepalangmerahan.
Pembina
PMR Kabupaten Blora Indra Purwanti mengatakan bahwa PMR merupakan salah satu
relawan PMI yang ada disekolah. Dengan kegiatan tersebut maka anggota PMR akan
memiliki kepedulian dan mengasah jiwa sosial, kebersamaan, kesetaraan,
kenetralan seperti apa yang ada dalam tujuh prinsip dasar Kepalangmerahan.
"Kami
para relawan selalu ada dan siap kapanpun dimanapun untuk masyarakat yang
membutuhkan," kata Indra Purwanti.
Lanjutnya,
Sekaligus agar pelajar akan lebih tertarik dengan kegiatan PMR dan
Kepalangmerahan yang selama ini dilakukan. Menurutnya PMR Madya yang ikut serta
berasal dari PMR SMPN 1, 2 Blora, SMPN 1 Jepon, SMPN Insan Gemilang, serta dari
PMR Wira SMA 1 dan 2 Blora. Untuk KSR dari Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus
IV Blora dan Satgana dari Kecamatan Cepu, unsur markas dan Pengurus PMI Blora.
"Setelah
kegiatan tersebut langsung dirangkai dengan aksi mengumpulkan sampah bersama di
lokasi CFD," terangnya.
Sementara
itu Ketua PMI Kabupaten Blora Umi Kulsum Djoko Nugroho melalui Sekretaris
Kuswanto mengatakan bahwa hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
sebenarnya jatuh pada 08 Mei.
Namun
Aksi ini agar masyarakat dan relawan PMI terus menumbuhkan semangat
Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesukarelawanan, Kesatuan dan
Kesemestaaan.
"Sukarelawan
PMI siap membantu sesama dimanapun dan kapanpun dan untuk siapapun, tanpa
mengenal perbedaan agama, suku atau golongan," jelas Kuswanto. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment