Kasubag Pemberitaan Humas Setda Blora Memberikan Pendidikan Jurnalistik Di SMK Musaba |
Blora,- Baru-baru ini,
bertempat di ruangan Axioo Jurusan Multimedia (MM), sekitar 50 orang siswa SMK
Muhammadiyah 1 Blora (Musaba) dari jurusan MM, Jasa Boga dan IPM/OSIS mengikuti
pelatihan jurnalistik.
Salah
satu peserta pelatihan, Fendy Noval mengatakan bahwa belajar ilmu jurnalistik
itu ternyata mengasyikkan, setelah selama dua hari mengikuti pelatihan mulai
dari bagaimana menyusun berita hingga memposting dalam sebuah website atau
media sosial.
“Ternyata
memahami pentingnya media massa, belajar menulis, membuat desain dan video
hingga mempostingnya dalam media sosial atau website itu mengasyikkan. Terlebih
saat pelatihan banyak diajari tentang bagaimana menulis berita yang baik,” ucap
Fendy Noval.
Kepala
sekolah SMK Musaba, Drs. Salamun menjelaskan bahwa selama pelatihan, sekolah
menghadirkan lima narasumber praktisi kehumasan, media massa dan pemberitaan.
Diantaranya Bayu Himawan ST, MM dari Humas Protokol Setda Blora yang memberikan
pemahaman tentang pentingnya media massa dan menolak hoax, Ragil Atmaja dari
Humas Protokol Setda Blora memberikan kiat-kiat menulis yang baik, Andi
Diantoro ahli desain corel, Priyo wartawan TATV Solo serta Galih Harjanto ahli
TI sekaligus web desainer.
Lanjut
Drs. Salamun bahwa kegiatan seperti ini sangat bagus untuk bekal siswa-siswi
kedepannya, khususnya pada jurusan multimedia. “Kami sangat mendukung, agar
kemampuan anak-anak di dunia jurnalistik bisa berkembang,” ujarnya.
Dalam
kegiatan jurnalistik tersebut membahas tentang apa pentingnya media, bagaimana
teknik penulis berita yang benar, apakah fungsi media sosial juga media
informasi, bagaimana teknik membuat berita video yang benar, dan bagaimana cara
membuat desain layout.
Sementara
itu, Ketua jurusan Multimedia, Susi Wahyuningsih, S.Pd merasa senang karena kegiatan pelatihan ini dikhususkan
untuk jurusan multimedia, kerena kegiatan ini sangat berhubungan pada pelajaran
jurusan multimedia.
“Namun
karena banyak yang berminat dan tertarik untuk belajar jurnalistik, maka dari
jurusan lainnya juga diperbolehkan ikut. Bagi mereka ini dijadikan suatu
pembelajaran agar lebih berpengalaman,” terang Susi Wahyuningsih.
Katanya,
Selain membahas tentang kegiatan jurnalistik tersebut, siswa juga diajak untuk
mempraktekkan langsung materi yang diberikan, seperti praktek desain layout,
siswa diajak untuk mempraktekkan langsung bagaimana cara mendesain dan memotong
gambar yang benar.
“Selain
itu juga dilatih membuat berita video, kegiatan menulis berita, siswa pun
diajak juga untuk mempraktekkannya, sehingga siswa dapat paham tentang
kegiatan-kegiatan jurnalistik tersebut,” Ungkapnya
Menurutnya,
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan santai dengan narasumber yang terpercaya
dalam bidang tersebut, sehingga siswa yang mengikuti kegiatan itupun sangat
menikmatinya. Pelatihan jurnalistik tersebut diakhiri dengan evaluasi, dimana
seluruh peserta menuliskan pesan kesan selama mengikuti kegiatan.
“Mereka
juga ditugaskan untuk membuat rilis berita tentang kegiatan pelatihan. Bahkan
dibuatkan komunitas pelatihan jurnalistik dalam grup whatsapp,” pungkasnya. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment