![]() |
Bupati Blora Bersama Manajer Pertamina |
Blora,- Pertamina bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melakukan
sosialisasi produk Bright Gas 5,5 kilogram non subsidi kepada Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di jajaran Setda Blora. Produk Bright Gas terbaru itu dijual dengan
harga Rp57.500 tiap tabung. Sosialisasi dilaksanakan di kantor Bupati Blora. (07/12/2016)
Pada kesempatan itu Bupati Djoko Nugroho mengajak dan mengimbau
agar PNS yang bekerja di lingkungan Pemkab Blora untuk beralih menggunakan Liquefied
Petroleum Gas (LPG) Non Subdisi Bright Gas 5,5 kilogram sebagai salah satu
bentuk upaya dalam mengoptimalkan alokasi LPG 3 Kg sebagai bahan bakar
bersubsidi dan inspirasi masyarakat bijak dalam menggunakan energi.
“Gas ini diperuntukkan bagi golongan menengah ke atas yang
secara kemampuan tidak pantas membeli LPG 3 kilogram. Kalau gas 3 kilogram
diperuntukkan untuk saudara-saudara kita yang belum beruntung. Jadi kita punya
jatah sendiri. Kalau itu kita lakukan, Insya Alloh, penyerapan dan optimalisasi
gas ini bagus. Saya kira, kita harus mendukung program pemerintah,” ujar Bupati
Blora Djoko Nugroho.
Bupati juga mengimbau kepada PNS untuk meninggalkan penggunanaan
LPG 3 Kg dan melakukan pengawasan di lingkungan masyarakat sekitar tempat
tinggalnya. “Artinya semua PNS ya wajib menggunakannya,” tegas Kokok panggilan
akrab Djoko Nugroho.
![]() |
LPG Bright Gas 5,5 Kilogram Non Subsidi |
Manajer Region Gas Domestik PT
Pertamina Area Pemasaran IV Jawa Bagian Tengah Pierre Janitza
Wauran menyampaikan sejak konservasi 2007 lalu Pemerintah dan Pertamina telah
berupaya sebaik mungkin dalam mendistribusikan LPG 3 Kg, termasuk dalam
memastikan bahwa varian LPG itu dapat disalurkan kepada khalayak yang tepat, yakni
masyarakat kurang mampu. “Bersama-sama dengan Kementerian ESDM, Pertamina telah
melakukan serangkaian program dalam mengatur besaran volume dan subsidi LPG 3
Kg,” jelasnya.
Upaya itu diantaranya melalui sistem monitoring LPG 3 Kg
(SIMOL3K), rayonisasi pendistribusian LPG dan peningkatan pengawasan
pendistribusian LPG 3 Kg melalui penyaluran di sub penyalur (pangkalan).
Selain beberapa program itu, Pertamina juga secara aktif
melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam memastikan distribusi
LPG 3 Kg harus tepat sasaran.
“Salah satu output adalah kerjasama dengan Pemkab Blora. Guna mendukung
program tersebut Pertamina MOR IV memberikan bantuan LPG Bright Gas 5,5 Kg
kepada PNS di lingkungan Pemkab Blora,” ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Blora atas
kesediaannya dalam mendukung program optimasi distribusi LPG 3 Kg. “Semoga niat
baik Bapak Bupati dapat disambut baik oleh warga masyarakat dan menjadi
inspirasi pula bagi pemerintah kota dan kabupaten lainnya sehingga LPG 3 Kg
dapat dinikmati oleh khalayak yang benar-benar membutuhkan,” tambah Pierre
Janitza Wauran.
Sementara itu dalam rangka memfasilitasi pelanggan yang hendak
beralih menggunakan LPG Bright Gas 5,5 Kg. Pertamina menyiapkan beberapa
paket penukaran, diantaraya 2 tabung LPG 3 Kg dapat ditukarkan dengan 1
tabung Bright Gas 5,5 Kg dengan menambahkan biaya konvensi sebesar
Rp.38.000 (belum termasuk biaya refill). Tersedia pula layanan pesan antar
dengan menghubungi contact center (024) 1 500 000. Kabupaten Blora adalah
urutan ke 10 pelaksanaan sosialisi se-Provinsi Jawa Tengah. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment