Ketua PWI Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud Memberikan Penjelasan Jurnalistik Modern |
Blora, – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah
mengingatkan pelajar SMA/SMK/MA di Kabupaten Blora tidak sembarangan dalam
mengunakan dan mengakses media sosial yang ada. Pasalnya jika tidak hati-hati
akan merugikan diri sendiri demikian disampaikan dalam sosialisasi migas dan
jurnalistik modern di gedung pertemuan RM.Mr.Green Blora lalu. (30/11/2016)
Ketua Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud membeberkan eksistensi
jurnalistik modern di kancah media sosial, setelah berlakunya Undang-undang ITE
medsos saat ini sangat sensitif. “Jangan sampai menunjukkan kebiasaan kita
sehari-hari melalui media sosial,” pesan Amir Machmud saat menjadi pembicara
dalam sosialisasi Migas dan Jurnalistik Modern yang di selenggarakan oleh PWI Kabupaten
Blora.
Pesan tersebut
disampaikan sekaligus menjawab pertanyaan dari siswa yang hadir dalam
sosialisasi tersebut. Termasuk salah satunya yang ditanyakan oleh Ismi dari SMA
1 Cepu soal bagaimana mempercayai berita di media online yang banyak tidak
layak. “Bagaimana untuk mengetahui berita yang ada di media online itu benar
atau salah soalnya saat ini banyak yang simpang siur,” tanya Ismi
Menurut Direktur
Pemberitaan Suara Merdeka ini, kalau saat ini banyak portal berita yang jarang
melakukan verifikasi dan menyampaikan berita hanya potongan saja dan tidak
lengkap. Maka yang harus diperhatikan adalah harus disiplin untuk memahami
kelengkapan berita tersebut. “Berita yang ditulis harus lengkap dan berimbang,
kemampuan memverifikasi berita itu yang harus dikuasai,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Jawa Bali Nusa Tenggara
(Jabanusa) Ali masyhar dalam sosialisasi tersebut menjelaskan seluk beluk
minyak dan gas (migas) di Pulau Jawa Bali dan Nusa Tenggara yang cenderung
lebih baik pengelolaannya setelah dikendalikan oleh SKK Migas, “sampai saat ini
di Jabanusa, pengelolaan migas baik,” jelasnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment