Jalan Banjarejo-Ngawen Longsor Semakin Parah |
Blora,- Kondisi longsor
jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Banjarejo dengan Kecamatan Ngawen,
dan juga Kecamatan Tunjungan semakin ktitis, menyusul lalu lalangnya berbagai
kendaraan roda empat yang memanfaatkan jalan itu untuk jalur alternatif.
“Ada
proyek pengecoran jalan Blora-Semarang saat ini, banyak truk lewat jalan
Banjarejo-Ngawen ini,” jelas Masirin (44th), warga Desa Karangtalun, Kecamatan
Banjarejo, Kabuapten Blora, (11/05/2017).
Dampak
lalu lalangnya kendaraan roda empat itu, membuat titik longsor di utara Kota
Kecamanatan Banjarejo semakin curam, badan jalan menyempit, dan berbahaya untuk
kendaraan roda empat yang melewatinya.
“Iya
memang, longsoran makin melebar, dan badan jalan kritis, pengemudi kendaraan
roda empat harus ekstra hati-hati,” tambah Jamin (38th), warga Banjarejo.
Pantauan
seputarxfmblora.com di titik longsor jalan Banjarejo-Ngawen-Tunjungan,
mendapati longsoran makin melebar, dan mengikis badan jalan sepanjang puluhan
meter.
Tidak
hanya siang hari, saat malam banyak kendaraan roda empat, juga truk-truk lewat
jalan Banjarejo sebagai jalur alternatif untuk menghidari macet jalan provinsi
Blora-Purwodadi-Semarang buka tutup, yang kini sedang dalam pekerjaan
peningkatan cor beton tehnik kaku (rigit pavemen).
Longsor
yang mengikis jalan kabupaten penghubung Kecamatan Banjarejo menuju Kecamatan
Ngawen, dan Kecamatan Tunjungan itu akibat bencana alam. Separuh badan jalan
sepanjang sekitar 50 meter ikut amblas, dan nyaris putus.
Tidak
hanya plengsengan, dan badan jalan, lahan persawahan warga yang berada di
sebelah barat jalan juga ikut longsor semakin parah beberapa saat pasca hujan lebat beberapa minggu lalu, dan
dibuatkan pengaman sementara yuang berfungsi sebagai jalan darurat.
Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sam Gautama Karnadjaya,
membenarkan longsoran jalan Banjarejo-Ngawen-Tunjungan semakin serius, dan
berbahaya untuk kendaraan roda empat.
Untuk
menata kembali jalan yang longsor berat itu, Pemerintah Kabupaten Blora segera
melakukan perbaikan dengan mengalokasikan anggaran sebesar satu miliar rupaih
pada tahun anggaran 2017. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment