![]() |
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes At Tajdid Oleh Kapolsek Kedungtuban AKP Sugiharto Di Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban |
Blora,- Dalam rangka memberikan pendidikan agama yang baik, salah satu organisasi
Islam di Indonesia yakni Muhammadiyah membangun pondok pesantren sebagai upaya
untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pendidikan yang berbasis keagamaan Islam
dengan melaksanakan pembangunan pondok Pesantren modern At Tajdid di Desa Ngaho.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kedungtuban Resor Blora AKP Sugiharto SH
menghadiri kegiatan peletakan batu pertama rencana pembangunan pondok pesantren
Modern Mohammadiyah At Tajdid yang dilaksanakan di Desa Ngraho Kecamatan
Kedungtuban Kabupaten Blora, (04/01/2017).
Pimpinan Muhamadiyah Kabupaten Blora, pimpinan Aisyah muhammadiyah Kecamatan
Kedungtuban para tokoh sesepuh Muhamadiyah Kec Kedungtuban Kapolsek Kadungtuban
AKP Sugiharto bersama jajaran unsur Furkopimcam Kedungtuban hadir sebagai tamu
undangan dalam acara tersebut dan melaksanakan peletakan batu pertama pada
pembangunan Pondok Pesantren At Tajdid bertempat di Desa Ngrao Kecamatan
Kedungtuban, Kabupaten Blora.
Kapolsek Kedungtuban AKP Sugiharto menyampaikan bahwa pembangunan
ponpes ini semoga bisa bermanfaat dan pemerintah Kecamatan Kedungtuban dapat
berkomitmen dalam pembangunan ponpes ini bisa untuk kemajuan agama dan membuat
masyarakat akan lebih baik. Diharapkan agar ponpes ini selain untuk menuntut
ilmu agama juga untuk menuntut ilmu sosial lebih tinggi agar
kedepannya kemajuan ilmu iptek lebih maju.
Lanjut Kapolsek, bahwa dalam kegiatan ini anggota Polsek Kedungtuban dan
panitia dibantu masyarakat Desa Ngrao melaksanakan penggalian tanah yang akan
di gunakan untuk pondasi pembangunan Ponpes At Tajdid, adapun peralatan yang
digunakan oleh para panitia dan masyarakat menggunakan peralatan yang seadanya
namun dengan kerjasama dan semangat gotong royong maka hasil yang dicapaipun
cukup memuaskan dan Dengan di bangunnya ponpes tersebut di harapakan untuk
kedepannya masyarakat Desa Ngaro dan sekitarnya dapat menuntut ilmu agama juga
untuk menuntut ilmu sosial lebih tinggi. Peletakan batu pertama tersebut
juga diikuti oleh seluruh warga yang ada di sekitar pondok pesantren, yang
sekaligus juga melaksanakan kerja bakti agar pembangunan pondok pesantren At
Tajdid pada tahap pertama tersebut dapat segera terselesaikan, “anggota Polsek
Kedungtuban bersama masyarakat Desa Ngraho membantu penggalian tanah yang akan
di gunakan untuk pondasi pembangunan Ponpes,” pungkas Kapolsek Kedungtuban. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment