Anggota DPD RI Bersama Wakil Bupati Blora Dalam Penyerapan Aspirasi Dari Kabupaten Blora Di Ruang Pertemuan Setda Blora |
Blora,- Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si menerima
kunjungan kerja Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI H. Bambang Sadono SH.
MH beserta stafnya di Ruang Pertemuan Setda Blora, guna menyerap aspirasi yang
ada di Kabupaten Blora. Acara ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Sekda
Blora Drs Chris Hapsoro AW, Kepala SKPD terkait, serta perwakilan Lurah di
Kabupaten Blora. (04/01/2017)
Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si mewakili
Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan kendala pembangunan daerah Kabupaten Blora
bidang infrastruktur dan kehutanan. Usulan Dua program pembangunan yang
disampaikan yakni pembangunan jalan nasional yang menghubungkan
Rembang-Blora-Cepu dan pembangunan jembatan yang menghubungkan dua Provinsi
yaitu jembatan Medalem Kecamatan Kradenan, Jawa Tengah dengan Ngraho Kabuapten Bojonegoro,
Jawa Timur. Apabila kedua program pembangunan ini berhasil maka akan membantu
meningkatkan perekonomian masyarakat serta mampu mengembangkan Kabupaten Blora.
Oleh karena itu diharap bantuan DPD RI dalam menyelesaikan masalah.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPD RI H. Bambang
Sadono SH. MH menyampaikan bahwa sesuai tugasnya di Komite 4 DPD RI yang
menangani masalah keuangan, perbankan serta Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD),
akan membantu Kabupaten Blora dalam melakukan pembangunan serta mengawal
anggaran yang ada. H. Bambang Sadono SH. MH juga bersedia menjadi fasilitator
antara Pemerintah Kabupaten Blora dengan Kementerian terkait perihal rencana
pembangunan Kabupaten Blora.
Pada kesempatan itu pula, Kepala Dindukcapil Riyanto
S.Sos, MM menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Blora dirasa semakin
naik, Pemerintah Provinsi dirasa perlu ikut andil dalam hal ini. Selain itu
masih banyak warga Kabupaten Blora yang bertempat tinggal di daerah hutan dan
tidak terjangkau oleh transportasi. Diharapkan masalah tersebut dapat teratasi.
H. Bambang Sadono SH, MH menyampaikan bahwa perlu
adanya kreativitas dalam menyelesaikan masalah kemiskinan. Cara yang dapat
dilakukan antara lain dengan mendukung usaha yang dilakukan oleh masyarakat
menengah kebawah diantaranya adalah Usaha Menengah Kecil Makro (UMKM) dan
pertanian. Dengan adanya dukungan ini masyarakat dapat berkembang dengan
kemampuannya sendiri tanpa bergantung pada bantuan Pemerintah. "Meski
bukan kita yang mendapat penghargaan atas kinerja yang kita lakukan, tetapi
kita perlu tetap semangat dalam mengantarkan tongkat estafet untuk mencapai
kesuksesan bersama," pungkas Bambang Sadono. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment