![]() |
Bulan Bhakti gotong Royong Di Lapangan Desa Gondang |
Blora,- Untuk meningkatkan
kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan serta mewujudkan
keluarga kecil bahagia dan sejahtera merupakan tujuan dari digelarnya Bulan
Bhakti Gotong Royong XIII dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-44 yang
dilaksanakan di Lapangan Desa Gondang Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora. Hadir
dalam acara tersebut Bupati Wakil Bupati, Forkopimda, Forkopimcam, serta
seluruh Kepala SKPD Kabupaten Blora. (10/04/16).
Bupati Blora Djoko
Nugroho dalam sambutannya menjelaskan dampak dari Era reformasi dan otonomi
daerah yakni mulai melunturnya budaya gotong royong di masyarakat, untuk itu
perlu dibutuhkan semangat kebersamaan yang kuat untuk maju.
"Budaya gotong royong mulailah dari yang paling kecil, yaitu kita awali dari keluarga kita sendiri. Baru kita melangkah ke jenjang masyarakat luas," tuturnya.
"Budaya gotong royong mulailah dari yang paling kecil, yaitu kita awali dari keluarga kita sendiri. Baru kita melangkah ke jenjang masyarakat luas," tuturnya.
Bupati juga berpesan
pada seluruh pejabat di Blora agar ikut berperan aktif kerja bhakti bersama
masyarakat dalam mempertahankan budaya gotong royong yang tak lain untuk
meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat kurang mampu juga harus
ditingkatkan utamanya dalam pengentasan kemiskinan di Blora.
Menurutnya, lanjut
Bupati Blora gerakan PKK sangat diperlukan karena hal ini merupakan jalur yang
sangat efektif dalam penyampaian sosialisasi apapun hingga ketingkat keluarga.
Dikesempatan yang
sama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora Hj.Umi Kulsum Djoko Nugroho saat
memberikan sambutan mengajak para ibu untuk memperhatikan kesehatan dan
kesejahteraan serta keharmonisan keluarga.
Diinformasikan Bazar
dan pasar murah ikut mewarnai kemeriahan acara peringatan Hari Kesatuan Gerak
PKK di Lapangan Gondang, juga pemberian tali asih berupa sembako dan kursi roda
pada penyandang difabilitas. Sebelumnya juga dilaksanakan berbagai lomba
diantaranya lomba desa mandiri, lomba gotong royong masyarakat, sosialisasi dan
pelayanan akte kelahiran, sarasehan, penanaman penghijauan serta pelayanan
kesehatan bagi ibu hamil resiko tinggi. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment