BUPATI BLORA TETAPKAN JALAN PRAMOEDYA ANANTA TOER

Perayaan Haul Ke-10 Pramoedya Ananta Toer
Blora,- Untuk menghormati sang tokoh Sastra Pramoedya Ananta Toer, bagaimana kalau jalan Sumbawa dan jalan Halmahera dirubah nama menjadi Jalan Pramoedya dan Jalan Mastoer ? Pertanyaan tersebut disampaikan oleh Budayawan Blora Gatot Pranoto mewakili komunitas para pecinta Pramoedya saat peringatan Haul ke-10 Pramoedya Ananta Toer dan Bedah Buku Perpustakaan Anak Bangsa (Pataba) rintisan Soesilo Toer di rumah tempat kelahiran Pramoedya jalan Sumbawa No.40 Kelurahan Jetis Blora, Sabtu malam (30/04/16). Hadir dalam acara tersebut Bupati Blora H.Djoko Nugroho, Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si, Plt Sekda Blora Ir.Sutikno Slamet, Camat Blora Kunto Aji, serta para Budayawan dan para penggemar Pramoedya Ananta Toer.
Menanggapi keinginan tersebut, Bupati Blora Djoko Nugroho sangat setuju dan nama tersebut akan memunculkan ciri khas yang kental dengan kehidupan masa kecil Pramoedya Ananta Toer. "Pergantian nama seharusnya lebih tepat hari ini bersamaan Haul Pram," ujarnya saat memberikan sambutan.
Tak hanya itu, Kokok sapaan akrab Bupati Blora Djoko Nugroho juga menyampaikan keinginannya untuk membuat museum atau tempat khusus untuk memamerkan hasil kreatifitas dan kreasi unik masyarakat Blora. "Eks rumah dinas Bupati yang di jalan Pemuda nanti kita buat untuk tempat memamerkan hasil kreasi seperti handycraft, batik, keris, keramik, dan lain-lain. Kalau diperbolehkan buku-buku yang ada di Pataba juga dipamerkan ditempat tersebut," harapnya.
Sebagai rasa perhatian pada keluarga Mastoer yakni ayah kandung Pramoedya Ananta Toer, Pemerintah Kabupaten Blora akan membantu renovasi rumah, Sekolah Insan Cemerlang yang didirikan oleh Soesilo Toer adik kandung Pramoedya Ananta Toer.
Ditempat yang sama, Camat Blora Kunto Aji juga menyatakan setuju dan sangat cocok jika jalan Sumbawa dan jalan Halmahera diganti nama menjadi jalan Pramoedya dan jalan Mastoer. "Jalan Pramoedya nantinya akan jadi didentitas wilayah dan untuk mengenang jasa Pramoedya," terangnya.
Dijelaskan juga oleh Gatot Pranoto bahwa SMPN 5 Blora di jalan Halmahera dahulunya bernama sekolah Boedi Utomo yang didirikan oleh Mastoer. dijelaskan lebih lanjut oleh Gatot bahwa di sekolah tersebut juga terdapat prasasti Mastoer yang ada sampai sekarang. "SMPN 5 Blora dulunya bernama sekolah Boedi Utomo, Pak Mastoer ayah kandung Pram yang mendirikan. Prasastinya masih ada sampai sekarang," jelasnya.
Diinformasikan juga, menurut keterangan dari beberapa tokoh masyarakat yang ada disekitar rumah kecil Pramoedya, di sebelah selatan SMPN 5 Blora yang dulunya bernama Sekolah Boedi Utomo terdapat bangunan bernama Sekolah Rakyar (SR) yang sekarang adalah SDN Jetis 1 Blora.

Acara Peringatan Haul Ke-10 Pramoedya juga ada pemberian "Pataba Award" yang diserahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Blora kepada pemenang Lomba mengarang tingkat pelajar. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »