Acara Peringatan Isra Mi'raj Anggota Prajurit Yonif 410 |
Blora,- Seluruh prajurit
Yonif 410/alugoro yang beragama Islam melaksanakan peringatan Isro Mi`raj di Masjid Jendral Sudirman belum lama
ini, dengan bertemakan memantapkan dan meningkatkan ketaqwaan bagi seluruh
prajurit Yonif 410/Alugoro kepada Tuhan Yang Maha Esa, acara pengajian tersebut
dilaksanakan dengan hikmat dan lancar.
Danyonif Letkol Inf M. Heri Amrulloh,
S.Sos. dalam sambutannya memberikan arahan kepada prajuritnya untuk menjadi
tauladan yang baik bagi istri maupun anak-anaknya dimana seperti yang
dicontohkan Baginda Rosul kita Nabi Muhammad SAW.
Acara Isra Mi`raj tersebut diiringi
oleh tim kadroh Al-Mantap Yonif 410/Alugoro, alunan lagu solawatan
dikumandangkan guna acara pengajian tersebut sampai dengan selesai dan ditutup
dengan doa oleh bapak Kyai Toyo yang berasal dari Kelurahan Bangkle Kecamaan
Kota Blora.
Isra Mi’raj adalah dua bagian dari
perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. dalam waktu satu malam saja.
Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena
pada peristiwa tersebut Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat
perintah untuk menunaikan sholat lima waktu sehari semalam.
Isra Mi’raj terjadi pada periode akhir
kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke
Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi’raj terjadi pada tahun
pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah
al-Manshurfuri, Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian,
dan inilah yang populer.
Peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam 2
peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam
“diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil
Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke
Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sina Beliau mendapat
perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan sholat lima waktu.
Bagi umat Islam, peristiwa tersebut
merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah sholat lima waktu
diwajibkan bagi umat manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Alloh SWT, dan
tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti
ini. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment