![]() |
Temu Pengusaha Ukir Dengan Bupati Blora |
Blora,- Bupati Djoko
Nugroho menghadiri acara Temu Pengusaha/Perajin Ukir, Akar dan Mebel di eks-Rumah
Dinas Wakil Bupati Blora. Acara ini dihadiri oleh Kepala Disperindakop Maskur,
Kepala Bank BPD Aris Setiawan, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Bondan
Sukarno, serta 45 Pengusaha/Perajin Ukir, Akar dan Mebel Kabupaten Blora. (12/05/2016)
Kepala Disperindakop
Maskur mengutarakan bahwa, acara ini merupakan realisasi
rencana Bupati Blora untuk mengubah eks Rumah Dinas Wakil Bupati menjadi
showroom kerajinan Ukir, Akar dan Mebel. Showroom ini akan difungsikan sebagai
tempat memamerkan dan menjual karya terbaik pengrajin Blora serta mempermudah
akses promosi. Showroom ini diharapkan dapat menarik pengunjung dari
luar kota dan dapat meningkatkan perekonomian rakyat.
Bupati Djoko Nugroho
berharap dengan adanya showroom ini dapat meningkatkan penjualan dan membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat Blora. Selain itu juga berharap agar para
pengusaha dan pengrajin nantinya dapat mengelola showroom dengan maksimal. “Tahun
ini showroom harus sudah jadi, supaya para pengrajin lekas bisa menempatkan
karyanya yang bagus,” ujarnya.
Pada pertengahan
acara, Bupati Djoko Nugroho mengundang Kepala Bank BPD untuk bekerjasama dalam
hal permodalan dan tidak menggunakan agunan dengan bunga satu tahunnya 7 prosen.
Syarat pengajuan Mintra 25 ini adalah surat permohonan, KTP serta KK dan
kemudian pihak Bank akan mengecek usaha yang dijalankan. Syarat lainnya adalah
pengusaha tidak memiliki pinjaman di Bank lain dan pinjaman yang bermasalah.
Bupati juga akan
menyekolahkan 10 pengrajin di Pusat Pengembangan & Pelatihan Industri Kayu
(PPPIK) Pendidikan Industri Kayu (PIKA) Semarang selama 6 bulan guna
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. “Saya akan menyekolahkan 10
pengrajin ke PIKA, tapi nanti kalau sudah sekolah harus kembali ke Blora,
membantu meningkatkan potensi mebel,” pintanya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment