Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Blora drh. R. Gundala Wejasena |
Blora,- Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kabupaten Blora pada tahun 2017 menargetkan 15ribu warga
masyarakat dari berbagai elemen untuk menjadi anggota. Hal itu disampaikan oleh
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora drh. R. Gundala
Wejasena, MP. kemarin. “Tahun ini kami targetkan ada 15ribu anggota
perpustakaan. Sampai bulan Maret 2017 sudah mencapai 11.000 anggota
perpustakaan dari berbagai elemen,” ungkap drh. Gundala Wejasena didampingi
Kepala Seksi Layanan Pustaka dan Informasi Priyadi, S.Sos, di Blora, (12/04/2017).
Ia
menjelaskan, untuk mengejar target tersebut pihaknya gencar melakukan
sosialisasi dan layanan baik di instansi pemerintah maupun swasta serta
sekolahan hingga pelosok desa. “Termasuk di desa, semua desa harus memiliki
perpustakaan umum. Bukan perpustakaan perangkat desa. Sehingga warga masyarakat
bisa memperoleh bacaan yang diperlukan. Dengan adanya perpustakaan berarti ikut
mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata drh. Gundala Wejasena.
Masih
menurut Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Blora, bahwa budaya baca di Kabupaten
Blora masih kurang, sehingga mengakibatkan ketertinggalan ilmu pengetahuan
dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain lain. “Termasuk di Blora, budaya baca
masih kurang, sehingga kami bertekad untuk mendorong, memfasilitasi dan
menjadikan suasana perpustakaan lebih nyaman dengan aneka nuansa. Seperti permainan
anak, wifi dan kuliner,” jelasnya.
Sementara
itu, Kepala Seksi Layanan Pustaka dan Informasi Priyadi, S.Sos menyampaikan
layanan kelililing dengan menggunakan mobil masih menjadi prioritas untuk
menumbuhkan budaya baca dan meningkatkan pelayanan. “Layanan keliling terus
kami optimalkan. Di setiap ada momentum kegiatan, kami berusaha hadir. Termasuk
di sekolah TK. Kami ajak anak-anak bermain, membaca, dan hiburan,” ujar Priyadi
saat membuka layanan bagi siswa TK Pembina di halaman Kantor Bappeda Blora.
Pada
kesempatan yang sama, Mokhamad Farid, seorang pustakawan Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Blora menyampaikan untuk memacu potensi perpustakaan di
tingkat desa pihaknya akan intensif melakukan monitoring terkait organisasi,
pengelolaan bahan pustaka, pendanaan dan pengembangan minat baca di wilayah
setempat. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment