Laporan Bupati Blora Didepan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blora |
Blora,- Bupati Djoko Nugroho menyampaikan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran dalam rapat paripurna DPRD Blora,
Selasa (04/04/2017). Bupati menyatakan berbagai kemajuan telah dialami Blora
dalam satu tahun terakhir. Bupati mencontohkan pertumbuhan ekonomi Blora di
tahun 2016 sebesar 5,50 persen. Angka tersebut lebih bagus dibanding
pertumbuhan ekonomi Blora di tahun 2015
yang mencapai sebesar 5,36 persen dan pada tahun 2014 sebesar 4,39 persen.
Selain pertumbuhan ekonomi, dalam nota pengantar
penyampaian LKPj itu Bupati Djoko Nugroho menyebutkan bahwa Kabupaten Blora
selama dua tahun berturut-turut mendapat penilaian opini wajar tanpa
pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Penilaian
tersebut dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ‘’Penetapan APBD 2016 juga
tepat waktu,’’ tegasnya.
Di bidang keuangan, Bupati Djoko Nugroho menuturkan,
realisasi pendapatan Blora tahun 2016
mencapai Rp 1,87 triliun atau 96,27 persen dari target pendapatan dalam APBD
sebesar Rp 1,94 triliun. Sementara itu, realisasi belanja daerah tahun 2016 sebesar Rp 1,96 triliun atau 94,42
persen dari target anggaran dalam APBD sebesar Rp 2,08 triliun.
Adapun pendapatan asli daerah (PAD) Blora 2016 dari
target Rp 175,2 miliar terealisasi Rp 176,8 miliar (100,92 %). Namun dalam APBD
murni 2016, PAD sebelumnya ditargetkan sebesar Rp 208,168 miliar tapi kemudian
direvisi sehingga dilakukan penyesuaian pada APBD perubahan dan targetnya
berubah menjadi sebesar Rp 175,2 miliar.
Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas
atas dasar harga berlaku 2016 sebesar Rp
17,98 miliar atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2015 sebesar Rp 16,36
miliar dan tahun 2014 Rp 15,10 miliar. Sedangkan inflasi turun menjadi 1,84
persen. Padahal inflasi di tahun 2015 mencapai 2,85 persen.
Di bidang infrastruktur, bupati menyebut kondisi
jalan mantap tahun 2016 sebesar 53,25 persen atau menurun dibanding 2015
kondisi jalan mantan sebesar 92 persen karena ada penambahan luas jalan baru
sepanjang 416,15 kilometer. ‘’Laporan ini secara garis besar. Sedangkan uraian
lebih lengkap dilampirkan dalam LKPj 2016,’’ kata Bupati Djoko Nugroho.
Terkait LKPj 2016 tersebut, Ketua DPRD Bambang
Susilo menyatakan bupati telah menyampaikan bahwa pemerintahan dan pembangunan
di Blora tahun anggaran 2016 telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. ‘’Walaupun
disadari masih ada beberapa kekurangan dan kelemahan. Namun kita semua tentu
berharap agar pemerintahan dan pembangunan di Blora di masa mendatang dapat
dilaksanakan lebih baik lagi sehingga dapat diwujudkan masyarakat Blora yang
lebih sejahtera dan bermartabat,’’ ujarnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment