POLRES BLORA PERKETAT PENGAMANAN MAKO DAN ASSET NEGARA ANTISIPASI AKSI TERORISME

Kapolres Blora AKBP Surisman Bersama Wakapolres Menginstruksikan Kepada Jajarannya

Blora,– Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Blora selalu bersiaga dalam mengantisipasi aksi terorisme. Kapolres Blora AKBP  Surisman, SIK, MH. menginstruksikan   untuk   tetap   meningkatkan   kesiagaan,   memperketat   pengamanan penjagaan markas komando (mako), fasilitas publik, dan asset-asset negara,

“Kami instruksikan langsung kepada seluruh jajaran, baik anggota yang bertugas di Polres maupun di 16 Polsek untuk tetap siaga antisipasi anti terorisme,” tegas Kapolres Blora, (17/06/2017).

AKBP Surisman mengakui, sampai saat ini belum ada informasi Kabupaten Blora akan menjadi target aksi terorisme, namun pihaknya harus tetap waspada agar kejadian seperti di daerah Kabupaten Tuban, dan Kabupaten Banyumas beberapa hari lalu, tidak terjadi di wilayahnya.

Terus terang, lanjutnya, polisi tidak boleh under estimate terhadap suatu keadaan, seperti saat ini Kabupaten Blora yang terlihat landai, dan aman. Setiap saat, dan dimana tempat, pihaknya harus tetap lirik kanan lirik kiri terhadap situasi sekitar.

Menurutnya, berdasarkan evaluasi di beberapa daerah yang pernah terjadi aksi penyerangan kelompok teroris, rata-rata mereka (teroris) mengincar petugas yang kurang waspada pada saat bertugas, baik itu dipenjagaan mako ataupun di lapangan. “Kami   tidak   akan   pernah   lelah   untuk   mengingatkan   kawan-kawan   jajaran   agar   tidak   lengah,   dan agar selalu waspada saat melaksanakan tugas,” tandas AKBP Suriman, SIK, MH.

Dalam kondisi seperti ini, dia juga memberikan arahan agar dalam bertugas, harus dilengkapi dengan body system atau pengamanan berlapis, terhadap anggota pengamanan terbuka, di back up oleh anggota pengamanan tertutup.  “Kebijakan saya dari awal, setiap petugas polri yang bertugas harus menggunakan body system  atau pengamanan berlapis,” tambahnya.

Di samping itu, Kapolres AKBP Surisman juga meminta petugas di semua Kepolisian Sektor (Polsek) untuk melakukan hal serupa, bahkan untuk menyiasati  luasan wilayah dan kurangnya personel, antar Mapolsek dibagi dalam rayon. “Dengan cara itu, jika ada suatu permasalahan pada satu Polsek, maka Polsek lain bisa saling membantu,” tandasnya lagi.

Ditegaskan oleh Kapolres Blora, Tidak hanya di mako Polres Blora/Polsek jajaran, fokus pengamanan juga dilakukan pada tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek vital/asset negara, fasilitas umum,  dan kantor pemerintahan. (adi sanrico)