Ketua Koni Dalam RAT KONI Di Aula Kantor Pemkab Blora |
Blora,- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora
bertekad untuk meraih prestasi gemilang di Pekan Olahraga Tingkat Provinsi Jawa
Tengah, hal itu disuarakan oleh seluruh stakeholder olahraga di Kabupaten Blora
yang telah sepakat menyatukan tekad untuk meningkatkan prestasi di Pekan
Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2018. Tekad itupun mendapat dukungan penuh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. Satu tekad tersebut mengemuka dalam
Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Blora di Aula Kantor Pemkab Blora, (22/02/2017).
RAT yang dihadiri seluruh pengurus KONI dan pengurus
cabang olahraga (Cabor) dibuka Wakil Bupati (Wabup) H Arief Rohman mewakili
Bupati Djoko Nugroho. ''Kita sepakat bertekad meningkatkan prestasi olahraga
Kabupaten Blora di Porprov 2018. Dari awalnya di Porprov 2013 di Banyumas
berada di peringkat 12 menjadi masuk sepuluh besar di Porprov 2018. Dan kalau
bisa justru berada di peringkat delapan besar,'' harap Hery Sutiyono Ketua KONI
Blora.
Untuk menyakinkan bahwa target tersebut mendapat
dukungan penuh seluruh cabor, Hery Sutiyono dalam sambutan RAT langsung
menanyakan kesanggupan pengurus cabor. ''Bagaimana, apakah sanggup merealisasikan
target tersebut,'' tanya Hery. Dengan suara koor pengurus cabor menjawab
pertanyaan ketua KONI itu dengan satu kata, ''Sanggup !!!''.
Catatan Prestasi Kabupaten Blora, di Porprov Solo
2009, Kabupaten Blora mengikuti 22 cabang olahraga. Hasilnya Blora mampu
bertengger di peringkat 8 dari 35 kab/kota se Jateng dengan mengumpulkan 19
medali emas, 24 perak dan 30 perunggu. Di Porprov Jateng 2013 di Banyumas,
Blora mengikuti 21 cabang olahraga lantaran cabang angkat besi dan angkat berat
mendapatkan sanksi. Padahal di Porprov di Solo, atlet angkat besi dan angkat
berat Blora mampu meraih lima medali emas. Absennya cabang angkat besi dan
angkat berat Blora di Porprov 2013 di Banyumas menjadikan perolehan medali
kontingen Blora terpengaruh. Kontingen Blora berada di rangking 12 (turun
4 peringkat) dengan memperoleh 16 emas, 11 perak dan 16 perunggu. Cabang angkat
besi dan angkat berat sejak beberapa tahun lalu sudah terbebas dari sanksi dan
siap tampil di Porprov 2018.
Hery Sutiyono menyebutkan, salah satu tugas dan
tanggungjawab KONI adalah membantu Pemkab dalam pembinaan olahraga di daerah.
Dia menegaskan, keberhasilan pembinaan olahraga selaras dengan kemajuan
pembangunan daerah. Adapun salah satu tolok ukur keberhasilan tersebut adalah
keikutsertaan dan prestasi yang ditorehkan atlet daerah di Porprov. Menurut
Hery Sutiyono, seluruh sumber daya di bidang keolahragaan harus dioptimalkan
untuk bisa merealisasikan target di Porprov 2018.
Tekad KONI dan pengurus cabor yang menggebu-gebu
inipun mendapat apresiasi positif Pemkab Blora. Wakil Bupati H Arief Rohman
dalam sambutan RAT yang baru kali pertama digelar di Blora menegaskan bahwa Pemkab
Blora memberikan dukungan penuh. Menurutnya, salah satu tujuan dari pembentukan
organisasi perangkat daerah (OPD) baru yang menggabungkan bidang pemuda
olahraga dengan bidang kebudayaan dan pariwisata antara lain adalah untuk
memajukan olahraga di Kabupaten Blora. Wabup pun meminta KONI, pengurus cabor
serta Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan Pariwisata (Dinporabudpar) duduk
bersama menginventariasi atlet dan cabor unggulan. 'Kita masih mempunyai waktu
sekitar 16 bulan sebelum digelarnya Porprov 2018 nanti. “Kami minta agar waktu yang ada digunakan sebaik-baiknya untuk
menyiapkan diri. Pemkab memberi dukungan penuh agar prestasi Kabupaten Blora di
Porprov bisa meningkat. Prestasi yang diukir tentu akan menjadi kebanggaan kita
bersama,'' tegas H Arief Rohman. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment