KHAWATIR PEREDARAN NARKOBA DARI RUTAN POLRES BLORA LAKUKAN SIDAK

Polisi Memeriksa Kamar Penghuni Rutan Blora
Blora,- Maraknya peredaran narkoba akhir-akhir ini di Kabupaten Blora, membuat pimpinan Polres Blora geram, akhirnya merazia para penghuni rumah tahanan (rutan) kelas II B Blora, Kabupaten Blora, untuk mengantisipasi peradaran narkoba yang dikendalikan dari rutan, (07/02/17).
Puluhan personil polisi Polres Blora bersenjata lengkap, kemarin siang hari (06/02/17) melaksanakan Inspeksi mendadak (sidak) yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Blora, Kompol I Gede Arda, SE itu untuk mencari kemungkinan adanya tahanan yang positif menggunakan narkoba atau melakukan bisnis barang haram tersebut di dalam rutan.
Selain mencari narkoba, sidak tersebut juga mencari barang-barang terlarang lainnya yang tidak diperbolehkan dibawa tahanan didalam rutan. Polisi juga memfokuskan mengamankan barang-barang yang berpotensi digunakan oleh tahanan untuk melarikan diri.
Khususnya di ruang tahanan, setiap sudut diperiksa secara teliti, termasuk bagian atas ruang tahanan yang kerap dijadikan tempat penyimpanan barang-barang milik penghuni rutan.
Kompol I Gede Arda menjelaskan, razia ini dilakukan sebagai bentuk upaya menekan peredaran narkoba di dalam rutan, yang disinyalir cukup marak dan mencegah masuknya barang yang dilarang masuk ke dalam lingkungan rutan.
"Kita turunkan banyak tim agar tidak ada satu sudut pun di rutan yang luput dari pemeriksaan. Saya sudah instruksikan agar semua sudut diperiksa," tegas Kompol I Gede Arda SE.
Dalam razia yang digelar kurang dari dua jam tersebut, petugas meminta semua tahanan untuk meninggalkan ruangan. Mereka digeledah oleh petugas satu-persatu sebelum dikumpulkan di lapangan Rutan. Selanjutnya, secara bergilir petugas memeriksa setiap blok dan ruangan yang ada di rutan tersebut.
Beberapa barang milik tahanan juga diperiksa secara cermat untuk mencari barang-barang terlarang yang sengaja disimpan.
Usai sidak, Kabag Ops Polres Blora Kompol I Gede Arda mengatakan beberapa barang remeh yang berpotensi disalahgunakan tahanan disita oleh polisi. Barang-barang tersebut antara lain adalah korek gas, ikat pinggang serta gunting. “Sidak ini kami gelar tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada penghuni rutan,” kata Kabag Ops Polres Blora.
Kegiatan ini untuk menyikapi adanya kasus tahanan kabur dari rutan yang akhir-akhir ini terjadi di daerah lain, “Beberapa barang tahanan terpaksa kami amankan lantaran berpotensi disalahgunakan untuk kabur atau mencelakakan diri,” katanya.
Kompol I Gede Arda mengimbau kepada petugas Rutan Blora agar memperketat pengamanan supaya kejadian kasus tahanan kabur, peredaran narkoba di dalam rutan yang banyak terjadi di kota-kota lain diharapkan untuk tidak terjadi di Kabupaten Blora ini. Kegiatan razia ini berlangsung dengan lancar sesuai dengan rencana. Tidak ada perlawanan. "Razia ini bertujuan untuk meminimalisasi peredaran narkoba serta kaburnya tahanan dari Rutan seperti yang terjadi di Lapas kot-kota lain," pungkasnya. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »