Prajurit TNI Yonif 410/Alugoro Menerima Pengarahan Di Ruang Pertemuan Yonif 410 |
Blora,- Kapolres Blora AKBP Surisman, SIK, MH yang diwakili
Kabag Sumda Kompol Andi Wahyono sebagai bentuk sinergitas antara TNI-POLRI
melaksanakan pembekalan dan motivasi kepada para prajurit TNI-AD yang akan
melaksanakan tugas mengamankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) diperbatasan Papua Barat. Bertempat di ruang pertemuan Yonif 410 Alugoro
Blora, seluruh prajurit yang akan berangkat mengikuti kegiatan arahan tersebut
dengan baik dan serius. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian pelaksanaan latihan
pra tugas operasi pengamanan perbatasan (PAMTAS) Indonesia-Papua Nugini. Dengan
jumlah peserta sekira 350 prajurit hadir mengikuti pembekalan (10/02/19) pagi.
Acara Pembekalan bertujuan untuk memberikan
pembekalan kepada prajurit yang akan bertugas ke perbatasan Indonesia-Papua
Nugini. Adapun materi yang dipaparkan Kompol Andi Wahyono ini, terkait dengan
daerah penugasan yang akan menjadi sasaran pada pelaksanaan tugas operasi
Pamtas tersebut.
Dalam arahannya, Kabag Sumda Kompol Andi Wahyono
menyampaikan ucapan terimakasih atas undangan sebagai salah satu pengisi dalam
rangka pemberian pembekalan dan motivasi kepada para prajurit TNI AD Yonif 410/Alugoro
Blora. "TNI itu harus siap ditugaskan dimana saja untuk mengatasi gangguan
yang mengancam keadaulatan NKRI yang berintensitas tinggi. Jadi tidak
sembarangan kalian tugas, semakin sulit daerah operasinya semakin banggalah
kalian. Bukan tugas di tempat yang enak yang kalian harus banggakan, karena TNI
adalah garda terdepan untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI"
kata Kompol Andi Wahyono.
Menurut Kompol Andi Wahyono, potensi tantangan yang
dihadapi bagi prajurit Yonif 410/Alugoro merupakan daerah lintas batas negara
Indonesia dan Papua Nugini, “Yang
notabene adalah salah satu daerah yang masih rawan dari berbagai masalah yang
dihadapi termasuk praktik illegal logging, illegal fishing, Narkoba, pelintas
batas tidak resmi dan bahkan ancaman adanya anggota separatis Organisasi Papua
Merdeka (OPM) yang masih menginginkan melepaskan diri dari NKRI serta berbagai
ancaman lainnya,” ungkapnya
Mengingat tugas yang akan diemban oleh satuan Yonif
410/Alugoro di Papua yang memiliki medan yang sangat berat dan akan jauh dari
keluarga, dia menekankan agar para personel menyiapkan mental, fisik dan
kemampuannya dengan baik sehingga mampu menyelesaikan tugas tersebut dengan
baik dan selamat.
Kabag Sumda Kompol Andi Wahyono berharap, seluruh
prajurit benar-benar memahami dan mengerti serta menguasai dengan baik akan
kondisi geografi, demogrfi serta sosial budaya masyarakat. “Dimana secara garis
komando, sesuai tugas dan tanggung jawab serta kewenangan yang telah diatur
dalam protap, agar mampu membangun komunikasi dengan rakyat dan hindari
tindakan menyakiti hati rakyat. Jauhi segala pelanggaran sekecil apapun,” pungkas
Kompol Andi Wahyono. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment