PENGEBORAN MINYAK TRADISIONAL ILEGAL AKAN DITERTIBKAN

Rapat Koordinasi Di Aula Kantor Pertamina EP Asset 4 Field Cepu
Blora,- Rapat membahas perihal rencana pengembangan masyarakat sekitar tambang tradisional di wilayah Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Blora. Wakapolres Blora Kompol Indrianto Dian Purnomo SH, didampingi Kompol I Gede Arda S.E menghadiri rapat kordinasi dengan Pertamina tersebut bertempat di Aaula kantor PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Pertamina Asset 4 Field Cepu sebagai operator lapangan minyak Sumur Tua di Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Blora. melakukan rapat koordinasi bersama dengan instansi terkait dari tiga kabupaten tersebut. (08/02/2017) Rapat koordinasi tersebut menghadirkan dari jajaran instansi Pemerintah Kabupaten (Pemkab), jajaran TNI dan Polri. Selain melakukan pengembangan terhadap masyarakat sekitar lapangan pengeboran sumur tua, juga dilakukan pembahasan tentang rencana penertiban adanya pengeboran tradisional yang dilakukan secara ilegal.
Manajer Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, mengungkapkan, program pemberdayaan masyarakat sekitar pengeboran itu akan dilakukan setelah adanya penyusunan diagram waktu dilakukannya penertiban terhadap penambang minyak bumi di lapangan sumur tua secara ilegal. Sesuai dengan hasil koordinasi rencana penertiban akan dilakukan sebelum pertengahan Februari 2017. "Perlu disusun diagram tata waktu pelaksanaan koordinasi dengan tiga instansi polres dan kodim wilayah Blora, Bojonegoro dan Tuban tentang penertiban tersebut," jelasnya Agus Amperianto.
Pemberdayaan masyarakat sekitar tambang minyak bumi itu salah satunya sudah di lakukan di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro. Sehingga dalam waktu dekat, Kabupaten Blora dan Kabupaten Tuban akan menyesuaikan dilakukan hal yang sama. Pemberdayaan masyarakat desa Wonocolo diantaranya pemanfaatan lapangan sumur tua menjadi daerah wisata Geoheritage Texas Wonocolo. Salah satunya dalam wisata tersebut menawarkan lokasi off road, rumah singgah dan museum mini terbentuknya sumber daya alam (SDA) yang ada di wilayah tersebut. Masyarakat dapat mengembangkan usaha berjualan dengan adanya wisata tersebut.
dalam rapat yang dilakukan di Aula kantor PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu itu telah hadir diantaranya, Asisten II Pemkab Bojonegoro, Setyo Yuliono, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro, Agus Supriyanto. Kepala Dinas SDA Kabupaten Bojonegoro, Darmawan, Bappeda Kabupaten Blora, Djati dan Muspika Kedewan. Sedangkan jajaran TNI dan Polri dari Polres Blora di wakili Wakapolres, Kompol Indriyanto, Kabag Ops Polres Blora Kompol I Gede Arda, Kodim 0721/Blora di wakili Kasdim Mayor Inf Hyasintus Waleng, P. ST., Polres Tuban di wakili Dal Ops Bap Ops Polres Tuban AKP Sugeng Karyadi, Kodim 0811 Kabupaten Tuban di wakili Kasdim Mayor Inf Suko Edi. Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Herry Subagyo, KBO Intel Polres Bojonegoro, Iptu Berthon. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »