KECELAKAAN LALU LINTAS DINI HARI RENGGUT DUA NYAWA

Kecelakaan Lalu Lintas
Blora,- Sampai akhir bulan Januari 2017 ini, tercatat ada dua nyawa meninggal akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di jalan raya. Untuk itu jajaran Satlantas Kepolisian Resor (Polres) Blora  terus meningkatkan patroli di sejumlah ruas jalan yang masuk kategori rawan Lakalantas. Selain terus menggaungkan himbauan kepada pelajar belum 17 tahun untuk tidak bersepada motor ke sekolah.
Kasatlantas AKP Febriyani Aer, SIK ketika dikonfirmasi menjelaskan, upaya sosialisasi agar anak sekolah tidak bermotor saat ke sekolah terbukti cukup ampuh untuk menekan kecelakaan.  ”Hasilnya cukup tampak, terbukti dari sejumlah kecelakaan yang terjadi di Bulan Januari 2017 ini tidak ada korban dari kalangan pelajar maupun remaja,” tandasnya. (31/01/2017).
Dari data di Unit Lakalantas Satlantas Polres Blora, untuk kecelakaan yang mengakibatkan dua nyawa melayang di jalan terjadi pada awal Januari, yakni di Jalan Raya Blora-Rembang KM 4,  dan Minggu (29/01/2017) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB di Jalan Raya Kelurahan Bangkle, Kecamatan Blora.
Kecelakaan Minggu dinihari itu adalah, seorang pengendara motor Mio Nopol  K-5088-LY, Iswantoro (24th), warga  Desa/Kecamatan Jepon Blora tewas setelah  menabrak  Toyota Kijang  Nopol K-8598-CN. Lokasi tepatnya di sebelah Timur jembatan Bangkle, Kecamatan Blora.
Korban dilaporkan mengalami sejumlah luka, yakni  keluar darah dari mulut, patah tulang lengan tangan kanan, lecet lutut kaki kanan, dan tidak sadarkan diri. Keterangan yang berhasil dihimpun,  kecelakan berawal ketika  Mobil Kijang yang dikemudikan Agung Yunianato, seorang  PNS  yang tinggal  di Desa Pojok Watu RT 03 RW 01, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora berjalan dari arah Barat ke Timur.
Sesampainya  di Timur Jembatan Bangkle, dari arah  berlawanan melaju  Motor Mio yang dikendarai korban Iswantoro. Saat akan berpapasan, tiba-tiba motor Mio oleng ke arah kanan hingga akhirnya kecelakaan tidak terhindarkan.
Sepanjang tahun 2016, angka kecelakaan lalu lintas di Blora mengalami kenaikan dibanding peristiwa yang sama di tahun 2015. Di tahun 2016, sesuai data  di Satlantas Polres Blora, tercatat ada 507 peristiwa kecelakaan lalu lintas dengan kerugian materiil sejumlah Rp 274,3 juta. Sementara di tahun 2015 tercatat peristiwa 453 peristiwa dengan kerugian materiil sejumlah Rp 332,1 juta.
Untuk  jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2016 ada sebanyak 92 orang. Jumlah itu  turun dibandingkan tahun  2015, yakni  korban meninggal dunia sejumlah 101 orang.
Untuk  jumlah korban yang mengalami luka berat sebanyak 37 orang dan korban dengan luka ringan sejumlah 682 orang.  Dari  angka kecelakaan yang ada, ternyta  terbanyak dialami  kelompok usia 16 hingga 25 tahun, yakni  sejumlah 264 orang. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »