Bupati Blora Djoko Nugroho Memberikan Pengarahan Kepada Pedagang Pasar Induk Blora |
Blora,- Tahun 2016 selesai dilakukan pengurukan lahan bakal
Pasar Induk Kota Blora yang baru dan pembangunan pagar kelilingnya anggaran
mencapai total Rp 10 miliar, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora tahun
2017 akan melanjutkan pembangunan fisik Pasar Blora yang berada di wilayah
Gabus Kelurahan Mlangsen.
Agar pembangunan bisa diterima oleh semua pihak,
khususnya para pedagang. Pada Kamis (16/02/2017) Bupati Blora menggelar
sosialisasi kepada para pedagang Pasar Induk Blora di Pendopo Kabupaten Blora.
Sosialisasi diikuti oleh perwakilan pedagang sebanyak 100 orang.
Dalam acara tersebut, Bupati Djoko Nugroho
didampingi Sekda Drs.Bondan Sukarno MM, Asisten 2 Setda Slamet Pamudji SH,
M.Hum, dan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Ir. Maskur MM. Bupati
mengatakan bahwa Pemkab akan membangun Pasar Blora yang baru dengan nama Pasar
Sidomakmur sebagai pasar besar dengan anggaran sebanyak Rp 25 miliar. “Pasar
itu nanti untuk menampung seluruh pedagang yang setiap hari berjualan di
sepanjang Jalan MR Iskandar, pedagang di Jalan Sumodarsono dan pedagang yang
ada di Pasar Rel Mlangsen Blora. Semuanya akan ditertibkan agar pusat Kota
tidak kumuh. Sedangkan untuk Pasar Induk akan dibangun juga, namun bertahap
setelah pasar di Gabus selesai dibangun 2 blok,” ucap Bupati.
Menurut Bupati Djoko Nugroho, Pasar Besar di Gabus
Mlangsen tersebut akan terdiri dari 4 blok besar yang dihubungkan dengan jalan
lebar sehingga semua kendaraan bongkar muat bisa masuk area pasar, tidak
membuat jalan macet. “Tahun 2017 ini kita bangun 2 blok dahulu berdaya tampung
845 pedagang dengan rincian los 2 blok 579 pedagang dan kios 2 blok sebanyak
266 pedagang. Setelah jadi silahkan ditempati seluruh pedagang,” jelas Bupati
sambil menunjukkan desain gambar pembangunan pasar yang ditampilkan pada layar.
Bupati juga menjelaskan bahwa pembangunan pasar di
wilayah selatan ini untuk perluasan wilayah Kota Blora. Nantinya Kantor
Kecamatan Blora Kota juga akan dipindah di depan Pasar Sidomakmur. Akses jalan
raya juga akan dibangun secara bertahap.
Jembatan Jembar penghubung Kedungjenar-Beran yang
selesai dibangun tahun 2016 akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan ke
selatan tembus Gabus. Sehingga akses menuju pasar akan bertambah. “Kebetulan
lahan persawahan dari Beran ke selatan hingga Gabus merupakan tanah bengkok
desa, sehingga pembebasan lahannya tidak sulit,” ujar Bupati.
Mendengar penjelasan Bupati, Ketua Paguyuban
Pedagang Pasar Induk Blora Tarwa Saladin menyatakan persetujuannya jika Pemkab
hendak membangun pasar baru di wilayah Gabus Mlangsen untuk menampung para
pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan MR Iskandar, pedagang di Jalan Sumodarsono
dan pedagang yang ada di Pasar Rel. Namun pedagang Pasar Induk menolak jika
disuruh pindah ke Gabus. “Kami minta dua-duanya dibangun, jangan pasar di Gabus
saja. Tapi Pasar Induk Blora yang lama juga dibangun agar bisa lebih bagus lagi,”
tegasnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment