Tidak Ada Calo Dalam Penerimaan Polisi |
Blora,- Upaya perekrutan Sumberdaya yang handal, Kepolisian Resor
(Polres) Blora gencar melaksanakan sosialisasi rekruitmen calon anggota Polisi
baru ke masyarakat, termasuk saat momen olahraga pagi (area Car Free Day) di alun-alun
Kota Blora, Minggu (22/1/2017) pagi kemarin. Kegiatan yang dinamai 123 clear
and clean adalah sebagai sarana sosialisasi rekuitmen Polri 2017 tersebut, di
hadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Blora, Wakil Bupati Blora Arif Rohman
mewakili Bupati Blora H. Djoko Nugroho, Kapolres Blora AKBP Surisman, S.I.K,
M.Hum, Komadan Kodim 0721 Blora diwakili Pasi Ops, Ketua DPRD Blora dan Komadan
Batalyon Yonif 410 Alugoro Blora.
Tidak hanya sekedar membagikan brosur, senam bersama
namun panggung hiburan juga diselanggarakan untuk menambah ramai suasana.
Panitia Rekuitmen Polri Bag Sumda Polres Blora terlihat melayani tanya jawab
saat berinteraksi dengan masyarakat tentang syarat dan ketentuan agar bisa ikut
seleksi pendaftaran penerimaan Polri di saat sela-sela berolahraga pagi.
Kepala Bidang Sumberdaya Manusia Polres Blora
sekaligus ketua panita Kompol Andy Wahyono menyampaikan bahwa pada saat
pendaftaran sampai dengan mengikuti pendidikan, calon anggota Polri tidak
dipungut biaya sepeserpun alias Clean and Clear, Maka dari itu untuk
menghindari pandangan negatif terhadap proses penerimaaan calon anggota Polri
tersebut dengan cara membuka pendaftaran melalui sistem online, pada website
www.penerimaan.polri.go.id, serta dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel
dan Humanis menunjukkan komitmen Polri yang tinggi terhadap model dan mekanisme
rekrutmen yang berkualitas.
Se-Indonesia Polri menerima 9000 Bintara Polri, 250
Taruna Akpol dan 1500 Tamtama Polri. Sedangkan Polda Jateng mendapat kuota
kurang lebih 700 Bintara Polri. Sedangkan seleksi penerimaan akan dilaksanakan
pada tanggal 14 Maret hingga 15 April 2017 mendatang. “Ingat, Jangan percaya
kalau ada oknum yang mengaku bisa membantu agar lolos menjadi anggota Polri.
Tidak ada yang bisa membantu, hanya kualitas yang menentukan agar calon
pendaftar jangan percaya terhadap oknum siapa saja yang meminta imbalan dan
menjamin akan diterima menjadi Polisi,” tegas Kompol Andy Wahyono.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Blora, Ajun
Komisaris Besar Polisi Surisman, S.IK.,M.Hum saat ditemui mengatakan, pihaknya
memanfaatkan moment yang ramai diminati dan dikunjungi masyarakat seperti
kegiatan Car Free Day ini. Sengaja saya perintahkan untuk membuat stand hiburan
sekaligus ajang sosialisasi Rekuitmen Polri tahun 2017. Agar masyarakat
mengetahui informasi yang benar dan juga meningkatkan animo pemuda di Kabupaten
Blora untuk berlomba-lomba mendaftarkan
diri menjadi anggota Polri. “Aksi 123 Clear & Clean ini merupakan
salah satu wadah sosialisasi terkait adanya penerimaan anggota kepolisian baik
sumber perwira, bintara maupun tamtama,” kata Kapolres Blora.
Melalui aksi 123 Clear & Clean ini, AKBP Surisman
menegaskan bahwa penerimaan Polri dilakukan dengan bersih, transparan,
akuntanbel dan humanis. “Jangan merasa jadi anggota Polri itu susah dan dan
ingat jadi polisi itu tidak dipungut biaya,” tegasnya.
Lanjut Kapolres, Yang terpenting persiapkan diri
dengan baik untuk menghadapi tahapan-tahapan seleksi yang memang diperlukan
persiapan yang tidak bisa dilakukan dengan waktu yang singkat. Jadi semua murni
kemampuan, bukan uang. Pada tahun lalu, sebanyak 42 orang di Kabupaten Blora
berhasil menjadi anggota Polri. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih dari 42
orang harapnya. “Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat bisa menanyakan ke
kantor kepolisian terdekat maupun kepada rekan-rekan Bhayangkara Pembina
Keamanan dan Keteriban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di Kelurahan
maupun Desa masing-masing,” punkasnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment