Siswa SMKN 1 Blora Diatas Bukit Cengklik Todanan Kabupaten Blora |
Melihat letaknya
berada di kawasan ketinggian yang
cukup jauh dari pemukiman warga, membuat kawasan wisata Bukit Cengklik tidak
terjangkau aliran listrik PLN. Sehingga sejumlah siswa SMKN 1 Blora
berinisiatif membuat pembangkit listrik tenaga matahari dan angin. Memanfaatkan
tiga baling baling dan solar sell yang di pasang, pembangkit listrik itu bisa
menyimpan daya listrik yang digunakan para pengujung untuk mengisi ulang baterai
ponsel maupun laptop.
Selain itu, listrik yang dihasilkan dari peralatan
tersebut bisa disimpan ke dalam aki. Dengan memanfaatkan sensor, saat
malam tiba, lampu di pembangkit listrik
itu akan menyala sendiri. Pembangkit listrik inipun diklaim mampu menjadikan
solusi bagi para wisatawan yang berkunjung di Bukit Cengklik saat ponsel mereka
kehabisan baterai. “Minimal bisa untuk ngecharge HP. Selain untuk komunikasi,
HP kami gunakan juga untuk foto-foto selfie,’’ kata Febrina, salah seorang
pengunjung yang telah menggunakan daya listrik dari pembangkit listrik karya
siswa SMKN 1 Blora tersebut.
Peralatan pembangkit listrik tersebut telah
diserahterimakan kepada kepala desa Bicak dan pengelola kawasan wisata Bukit
Cengklik. Diharapkan dengan dipasangnya alat tersebut bisa membuat wisatawan
betah berlama-lama di puncak bukit yang memiliki pemandangan bagus. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment