PERCEPATAN TANAM PADI NGLORAM

Forkopimda Dan Forkopimcam Menanam Padi Di Desa Ngloram
Blora,- Bupati Blora, Djoko Nugroho didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Ir. Reni Miharti, M.Agr.Bus hadiri Gerakan Percepatan Tanam Padi Tahun 2017 di area persawahan Gapoktan Makmur Ds. Ngloram RT. 03/04 Kec. Cepu seluas 225 Ha.  Beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Djoko Nugroho mengatakan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Untuk itu, dia meminta kepada para petani untuk dapat menanam padi dengan maksimal, sehingga dapat mendukung program swasembada pangan Pemerintah. “Tanam dengan baik, beri pupuk, ikuti arahan dari penyuluh, supaya memperoleh hasil yang maksimal”, ujarnya.
Lebih lanjut, Kokok, sapaan akrab Bupati Blora juga mengatakan bahwa dalam 3 tahun terakhir, peningkatan tanam padi di Kabupaten Blora naik secara signifikan.
Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Kegiatan Percontohan Padat Karya Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) di Gapoktan Makmur Desa Ngloram Kecamatan Cepu seluas 160 Ha, yang dibiayai olah tanahnya untuk mendukung Program Upaya Khusus (Upsus) Pajale.
Reni Miharti melaporkan bahwa sasaran tanam padi pada musim tanam 2016/2017 sampai tanggal 23 Februari yang lalu telah tercapai 67,31% (72.841 Ha), di mana terjadi peningkatan capaian sebesar 30,18% dibandingkan pada musim tanam 2015/2016. Berdasarkan Angka Sementara 2016 BPS, produksi padi kabupaten Blora tahun 2016 mencapai 532.755 ton, meningkat 95.582 ton (21,86%) dari tahun sebelumnya. Capaian ini merupakan yang tertinggi selama 10 tahun terakhir.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Dandim 0721/Blora, Tim Pendamping Percepatan Tanam dari Kementan RI, Camat Cepu, Kades Ngloram dan anggota kelompok Tani Makmur. Di akhir kegiatan, Bupati Blora beserta tamu undangan melakukan tanam padi bersama.
Dandim 0721/Blora Bantu Bajak Sawah
Dandim Membajak Di Sawan Petani Desa Ngloram
Komandan Kodim (Dandim) 0721/Blora, Letkol Inf Susilo, S. Sos didampingi Pasiter Kapten Inf Surana, membantu petani mengolah lahannya di Desa Ngloram, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. (04/03/2017)
Hal itu dilakukan untuk mengawal dan meningkatkan Program UPSUS Swasembada Pangan demi ketahanan pangan di Indonesia yang telah menjadi program pemerintah pusat, khusunya ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Blora. kata Dandim Letkol Inf Susilo. “Dandim berharap kepada Kelompok Tani agar bekerjasama dengan Babinsa dan PPL dalam pengolahan sawah, penanaman padi harus menggunakan sistem Jajar Legowo supaya hasilnya meningkat dan saat panen tiba selalu berkoordinasi dengan Babinsa untuk mendukung program Serapan Gabah,” ungkapnya
Saat mengolah lahan dengan menggunakan handtraktor itu, Dandim Blora didampingi Pasiter Kapten Surana, Danramil 05/Cepu Kapten Inf Ribut Agiyoko, SH, Kepala Desa (Kades) Ngloram Dirgo Beny S, Ka UPTD Pertanian Kecamatan Cepu Sumaryono dan Anggota Kelompok Tani Makmur Desa Ngloram serta Babinsa desa setempat. “Ditekankan kepada Babinsa, harus siap mengawal keberhasilan Program UPSUS Swasembada Pangan khususnya di wilayah Kecamatan Cepu sebagai lumbung padi di Kabupaten Blora, dan Babinsa harus bisa memberikan contoh dan motivasi para petani, seperti kegiatan yang telah dilaksanakan hari ini,” tandasnya. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »