KASATLANTAS TERHARU SISWA MAN SPM DITAHAN POLISI TIDUR DISEKOLAH SEBULAN

Kasatlantas Blora Usai Menyerahkan Sepeda Motor Milik Siswa MAN Di Halaman Satlantas Blora
Blora,- Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora AKP Febriyani Aer, SIK  meyakini bahwa Operasi Simpatik Candi 2017 mampu mengedukasi masyarakat mengenai larangan-larangan berlalu lintas. Selama operasi berlangsung, pelanggar lalu lintas tidak akan ditilang. Kasat Lantas mengatakan, selama pelanggaran tersebut dianggap tidak fatal yang mengancam jiwa seseorang oleh petugas, maka hanya peringatan lisan ataupun tertulis yang diberikan.
Pada kesempatan ini bertempat di halaman kantor Satlantas, Kasat Lantas telah menyerahkan kembali Sepeda Motor (SPM) Nomor Polisi K-6878-RE milik  siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Blora bernama Jari, beralamat di Dukuh Sengkrongan Desa Bacem Kecamatan Banjarejo, yang telah ditahan oleh petugas satlantas Blora, Jari melanggar ketika hendak berangkat ke sekolah, Menurut AKP Febriyani Aer, operasi kali ini tidak lantas digampangkan karena adanya kelonggaran yang diberikan polisi. "Anak ini mengendarai sepeda motor saat berangkat ke sekolah, oleh karena tidak memiliki SIM, supaya lebih tertib motornya kita tahan," ujar Kasat Lantas Blora (18/03/2017).
Lanjut AKP Febriyani Aer, namun mengingat segi kemanusiaan, terhadap siswa MAN Blora yang sepeda motornya ditahan, selama motornya ditahan anaknya menginap tidur di sekolah agar tetap bisa sekolah terus, maka melihat kenyataan seperti ini Kasatlantas berinisiatif untuk menyerahkan kembali sepeda motor tersebut, bahkan sepeda motor yang tadinya kurang lengkap, dilengkapi oleh petugas Satlantas seperti spion, lampu utama, rem, rantai, diserviskan mesinnya dan diberikan sebuah helm standar. "Kondisi motornya sudah agak jelek, SPM ini satu-satunya alat tranportasinya berangkat ke sekolah, kasihan biar tidak menginap tidur disekolah lagi, apalagi anak ini berprestasi dikelasnya," jelas Kasatlantas Blora usai menyerahkan sepeda motor tersebut.
Tujuan dari operasi simpatik candi 2017 ini yaitu memberikan edukasi dan pendekatan secara peemtif dan preventif bagi pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan cara ini diharapkan masyarakat mendapatkan pemahaman jangka panjang mengenai hal-hal yang dilarang di jalan raya. "Jadi tidak hanya sebentar kita pahami. Kita harap ada dampak signifikan bagi masyarakat," kata AKP Febriyani Aer.
Sementara itu, siswa MAN Blora Jari didampingi Wakil Kepala Sekolah Fadlolin SPd mengatakan sangat berterima kasih kepada Kasatlantas Blora yang telah menyerahkan kembali sepeda motor milik Jari, karena sepeda motor itu satu-satunya alat tranportasi dari rumahnya, karena harus memboncengkan adiknya yang juga bersekolah di MAN Blora. “Alhamdulillah, sepeda motor dikembalikan sehingga dapat saya gunakan untuk bersekolah, apalagi sekarang sepeda motornya diperbaiki, dan terima kasih bu kasatlantas telah memberikan helm standar juga,” ucap Jari sambil menangis didepat Kasatlantas Blora.

Wakil Kepala Sekolah Fadlolin SPd juga menyampaikan bahwa pihaknya mewakili sekolah MAN Blora merasa bangga dan berterima kasih atas perhatiannya terhadap siswa MAN yang rumahnya jauh ini, “Semoga ini menjadi pelajaran yang berharga, terhadap siswa yang lain, agar benar-benar memperhatikan tata tertib lalu lintas yang berlaku, sehingga jangan melanggar,” pungkas Fadlolin SPd. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »