Hoax, Sejumlah Karyawan PT Punkok Asal Blora Diduga Terpapar Covid-19

Illustrasi

BLORA - Berita sejumlah karyawan PT Pungkok yang berasal dari Blora, Jawa Tengah, terpapar covid-19 tidak benar.

Hal ini di ungkapkan orang tua dari salah satu karyawan PT Pungkok Purwodadi, bernama Prio Apriyanto Ghozaly (28th), warga perumahan griya Kamolan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Prio Apriyanto Ghozaly, yang merupakan putra kedua dari purnawirawan Polri Kompol Jamrozi Ghozali ini, diberitakan terpapar virus corona di media sosial (medsos).

Ini karena isu salah satu karyawati yang merupakan bawahannya, adalah pacar dari satpam RSUP Karyadi Semarang yang terpapar covid-19.

Padahal menurut keterangan dari Jamrozi, Prio anaknya belum pernah bersentuhan langsung dengan bawahannya, karena jarak dari ruang kerjanya 300 meter dengan pacarnya satpam.

"Jarak antar tempat kerja anak saya, dengan pacarnya satpam yang diduga terpapar corona itu cukup jauh mas, sekitar 300 meteran, jadi gak pernah yang namanya bersentuhan," ucap Jamrozi melalui Whatsappnya (WA). (Jumat, 17/04/2020).

Dia (anaknya-red), lanjut Jamrozi, datang Senen (13/04/2020) malam, karena bawahanya punya pacar satpam di RSUP Karyadi yang positif covid-19. Selanjutnya seluruh karyawan yang berada satu gudang, dibawah pengawasan anaknya, diliburkan.

Itupun, tambahnya, setelah dilakukan pemeriksaan suhu badan dan air liur di PT Pungkok tersebut, baru pulang ke rumah masing masing.

"Selasa (14/04/2020) pagi, Prio, saya bawa ke Puskesmas Blora, Kelurahan Jetis, hasilnya negatif, kemudian  Rabu (15/04/2020), saya cek lagi di posko  balai desa Kamolan hasilnya sama, suhu badanya normal," paparnya.

Menurutnya kabar yang ada di medsos itu hoaks, karena selama dirumah, ia selalu cek suhu badan rutin, serta mengikuti arahan pemerintah untuk isolasi diri, dirumah saja, jaga jarak, dan selalu jaga stamina.

"Itu yang di medsos hoaks mas, anak saya sampai sekarang sehat, suhunya normal setiap kali di cek," tegasnya.

Ia berharap ada kabar baik dari Pemerintah Kabupaten Blora agar berita simpang siur di medsos, yang memberitakan anaknya dan karyawan PT Pungkok lainya terpapar covid-19 segera selesai.

Dari data yang diperoleh di Dinas Kesehatan, ada sekitar 10 orang karyawan yang saat ini dalam pantauan oleh tim puskesmas setempat.

Sementara itu, Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten
Blora, Lilik Hernanto melalui WA-nya, pihaknya terus melakukan pemantauan selama masa inkubasi.

"Sedang dipantau tim puskesmas, mas, selama masa inkubasi , sesuai data yang kita peroleh," kata Lilik

Untuk diketahui kabar  terbaru, menurut Prio Apriyanto Ghozali, yang mendapat informasi dari PT Pungkok tempat kerjanya, sampai saat ini dari hasil tes air liur, lima teman dekat dari pacar satpam RSUP Karyadi yang diduga terpapar corona, dari Jakarta hasilnya negatif semua. (WN/Red)