Wartawan dan Penyiar Radio Sosialisasi Pakai Masker Di Jalan

Sosialisasi Dan Pembagian Masker
BLORA -  Beberapa  wartawan dan penyiar radio di Blora menggelar aksi sosial berbagi ratusan masker dan mengingatkan kepada pengguna jalan untuk memakai masker  demi menjaga keamanan diri dari persebaran virus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Mereka tidak segan menghentikan para pengendara mobil dan sepeda motor yang diketahui tidak memakai masker di jalan raya.

“Kami prihatin, masih ada warga yang tidak mengindahkan imbauan dari pemerintah, tidak memakai masker. Maka kami ingatkan dan diberi masker supaya dipakai,” kata Roy Kurniadi, salah seorang wartawan dan pengelola media Monitor Ekonomi, Rabu (22/04/2020). 

Meski demikian pihaknya mengapresiasi tingkat kesadaran warga Blora sudah cukup tinggi untuk mencegah persebaran virus corona. Masker yang dibagikan, kata Roy, diperoleh sejumlah donatur dan hasil swadaya, salah satunya bantuan dari Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman. 

“Sebanyak 500 masker kami bagi kepada warga di perempatan Kantor Pos,” ucapnya.

“Untuk hari ini kami bagi di jalan Reksodiputro Timur atau depan studio LPPL Radio Gagak Rimang Blora. Kemudian dilanjutkan di seputar tugu Pancasila Blora,”  terangnya.

Hal senada disampaikan Arif Monte, wartawan Koran Blora. Menurutnya, saat ini semua warga masyarakat di kabupaten Blora perlu patuh dan taat pada aturan pemerintah untuk mencegah persebaran Covid-19.

“Semuanya saja, jangan menganggap remeh. masker yang kami bagikan mungkin tidak seberapa nilainya, tetapi ini dibutuhkan dalam situasi seperti saat ini. Apalagi di Blora sudah ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kita perlu lebih waspada,” kata Arif Monte.

Di kesempatan yang sama, Taufiqurrohman, penyiar LPPL Radio Gagak Rimang Blora menyatakan turut dalam aksi sosial itu dengan memberikan edukasi dan sosialisasi melalui  pengeras suara unit mobil layanan informasi.   

Pihaknya mengimbau agar warga masyarakat mendukung program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai virus corona melalui physical distancing. Yaitu dengan cara menghindari keramaian, jangan berkerumun, tidak mudik dan tetap berada di rumah. Jika dalam keadaan terpaksa keluar rumah, harus memakai masker.

“Cuci tangan pakai sabun, jaga jarak serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat,” ajaknya melalui pengeras suara.

Sementara itu, para pengguna jalan yang melintasi di lokasi tempat pembagian masker terlihat merespon positif. Beberapa pengemudi mobil berhenti mengulurkan tangan dari jendela mobil meminta masker. 

“Warga antusias sekali, karena masker sangat dibutuhkan. Kami tidak segan bagi yang tidak memakai masker, diberhentikan, kami ajak memakai setelah diberi,” ungkap Endah, wartawan tabolid Infoku.

Tidak hanya pengguna jalan warga yang berkerumun di sejumlah warung juga diiingatkan dan diberi masker.

“Terimakasih, sudah diingatkan dan diberi masker,” kata Bambang, salah seorang pengendara sepeda motor. (WN/Red)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »