Polres Blora Siap Tangani Pemakaman Jenazah Covid-19

Simulasi Pemulasaraan Jenasah
Korban Covid-19 
BLORA - Kepolisian Resor (Polres) Blora, Polda Jateng telah membentuk tim khusus penanganan jenazah akibat virus covid-19, dalam upaya mengantisipasi penelantaran dan penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 di wilayah Kabupaten Blora.

Tim yang berjumlah 50 personel tersebut dibekali latihan ketrampilan, ketahanan serta simulasi penanganan jenazah mulai dari rumah sakit hingga pemakaman di liang lahat.

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. melalui Kabag Sumda Kompol Dr.Rubiyanto,M.Si. mengatakan simulasi penanganan jenazah Covid-19 digelar untuk melatih personel yang tergabung dalam tim khusus tentang tata cara mengurus jenazah korban Covid-19. Kegiatan Simulasi dipusatkan di halaman belakang Mapolres Blora, Selasa, (21/04/2020).

"Seperti yang kita ketahui, dibeberapa tempat jenazah korban covid-19 mendapat penolakan masyarakat. Hal ini kita antisipasi dengan melakukan pelatihan kepada personel," ucap Kabag Sumda dalam pembukaan pelatihan Simulasi.

Dalam kegiatan tersebut Polres Blora mengundang tim ahli dari RSU Blora yang dipimpin oleh Kepala Kamar Jenazah Edi Dwi Siswanto,ST.

Ia menyebut dengan digelarnya simulasi tersebut diharapkan personil ada gambaran dalam menangani jenazah korban Covid-19. Semuanya harus sesuai dengan standart operasional prosedur (SOP) dan protap  kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI  dan Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO).

"Tahapannya mulai dari rumah sakit, kemudian berangkat ke sana. Hal ini harus sesuai SOP bagaimana prosedur penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), prosedur membawa jenazah Covid-19 ke ambulans sampai ke pemakaman," Ucap Kabag Sumda.

Setelah dilakukan pemakaman, sambung Kompol Rubiyanto juga berlaku protokol saat kembali ke rumah sakit, sehingga personel tidak terpapar Corona dengan tetap kembali dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap personel.

"Selain itu petugas pemakaman jenazah covid-19 harus menggunakan APD sesuai prosedur yang ada," tegas Kabag Sumda.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat, terutama warga Kabupaten Blora, Kabag Sumda mengimbau untuk dapat menerima dan mengerti bahwa penanganan pemakaman jenazah Covid-19 dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada, sehingga aman dan tidak khawatir jika terjadi penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). (ADY/Red)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »