Perwakilan Siswa SMA Se-Kab.Blora Praktik Membersihkan Fosil |
Blora,- Siswa SMA Blora praktik membersihkan fosil purba pada workshop
konservasi cagar budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Pariwisata
Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) Kabupaten Blora, Rabu (16/11).
Mereka sengaja diajak praktik oleh guru sejarah. “Ini kesempatan yang
bagus. Tujuannya agar anak-anak mempelajari dan mengetahui bagimana cara
membersihkan fosil. Selain itu agar mereka mengatahui sejarah tidak hanya
melalui pelajaran di sekolah saja, melainkan langsung praktik, sehingga mereka
memiliki ketrampilan,” ujar Dini, salah sorang guru sejarah dari SMAN 1 Blora.
Perwakilan siswa yang
praktik yakni dari SMAN 1 Blora, SMAN 1 Tunjungan dan SMAN 2 Blora.
Praktik membersihkan
fosil dipandu langsung oleh ahli dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB)
Jawa Tengah dan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. “Dengan
praktik ini kami harapkan menghasilkan tenaga teknis yang terampil dalam
melaksanakan kegiatan konservasi cagar budaya terutama fosil,” kata Budi
Sancoyo, Kasi Pelindungan Cagar Budaya BPSMP Sangiran.
Kepala Seksi (Kasi)
Sejarah dan Purbakala DPPKKI Kabupten Blora Gembong Setiyo Pujiono mengemukakan
peserta workshop terdiri perwakilan Yayasan Mahameru, Forum Peduli Sejarah
Budaya Blora (FPSBB), Forum Jelajah Blora, Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) Sejarah dan Blora Fride Fundation. “Pratik dilaksanakan di pendopo
kantor DPPKKI Blora, namun sebelumnya peserta workshop dibekali teori dari BPCB
Jawa Tengah dan BPSMP Sangiran. Workshop konservasi cagar budaya diselenggarakan
selama dua hari, Selasa (15/11) dan Rabu (16/11),” kata Gembong (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment