Penandatanganan MoU oleh Bupati Blora Didampingi Bupati Kudus H. Musthofa |
Blora,- Pemerintah
Kabupaten Blora dan Pemerintah Kabupaten Kudus akan melakukan kerjasama dalam
beberapa bidang yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan bersama
(MoU) oleh Bupati Blora Djoko Nugroho dan Bupati Kudus H. Musthofa SE. MM. di
Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora. (24/11/2016). Acara penandatanganan Mou ini
dirangkai dengan pengukuhan forum UMKM Kabupaten Blora. Hadir dalam acara ini,
pimpinan Bank pelaksana program Kredit Usaha
Rakyat, Forkopimda Kabupaten Blora, Kepala Badan/Dinas/Instansi terkait, serta
pimpinan UMKM se-Kabupaten Blora.
Dalam sambutannya
Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan bahwa UMKM merupakan pilar ekonomi
kerakyatan yang berperan penting dalam penyediaan lapangan kerja sehingga
membantu menurunkan jumlah pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan UMKM di
Kabupaten Blora sehingga dapat bersaing dengan produk-produk UMKM daerah lain
atau bahkan dapat turut bersaing di pasar Internasional.
Salah satu persoalan
yang paling sering dihadapi oleh UMKM adalah keterbatasan modal. Banyak UMKM
yang sebenarnya layak namun dianggap masih belum memenuhi persyaratan, sehingga
kesulitan mendapatkan pinjaman modal dari perbankan maupun lembaga keuangan
lainnya. Maka harus ada solusi atas permasalahan ini, utamanya perbaikan atas
manajemen dan produk dari UMKM itu sendiri. Bupati Blora berpesan agar UMKM
selalu tekun dan memanfaatkan peluang, serta giat dalam melakukan promosi. UMKM
diharapkan dapat menggunakan bahan baku yang tersedia di dalam negeri, utamanya
sumber daya daerah yang ramah lingkungan.
Bupati Kudus
sekaligus Pembina Forum UMKM Provinsi Jawa Tengah, H. Musthofa, SE. MM.
mengatakan bahwa pelaku usaha mikro di Indonesia mendominasi semua level usaha,
yaitu lebih dari 98 persen. Dan ada 50% lebih Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
yang sudah menandatangani MoU kerjasama, mulai dari Brebes, Cilacap hingga
Blora. Mengenai masalah permodalan, Bupati Kudus menyampaikan bahwa saat ini
terdapat banyak pilihan pinjaman modal diantaranya Kredit Usaha Produktif
(KUP), MITRA 25, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR). UMKM diharapkan dapat
menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah.
Pada kesempatan
ini, Bupati Kudus memberikan apresiasi kepada pengusaha Batik Kabupaten Blora,
karena telah memamerkan Batiknya secara langsung diharapkan PM Singapura Lee
Hsien Loong serta mempraktekkannya. “Kenapa tidak Batik Solo, Kudus, atau
Pekalongan saja, kenapa Blora? Luar biasa batik Blora, Saya ucapkan selamat
khususnya untuk Pak Bupati Blora," ujarnya kagum. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment