Tim Sergap (Serapan Gabah Petani) Mabesad Berdialog Dengan Bupati Blora dan Dandim Blora |
Blora, - Tim Sergap (Serapan Gabah Petani) Mabesad Brigjen TNI Basuki
Abdullah selaku Koordinator di dampingi Kolonel Kav Syahrial W Siregar SE,
Kolonel Czi Helda Risman, serta Dirjen PSP ( Prasarana dan Sarana
Pertanian) kementerian Pertanian Dr.Ir.Sumarjo Gatot Irianto, Ms.DAA, dan
Direktur Operasi dan Pelayanan publik Bulog Pusat Wahyu Suparyono, melaksanakan
kunjungan kerja dan monitoring di wilayah Kabupaten Blora. (15/04/2016)
Kunjungan
kerja ini, yakni bentuk kerjasama antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian
(Kementan) RI. Guna mendukung pelaksanaan kegiatan monitoring dalam pencapaian
target serapan gabah petani secara langsung di wilayah. Kata Ketua Tim
Sergap Mabes TNI AD, Brigjen TNI Basuki Abdullah.
Pada saat tim
Sergap di lokasi panen raya di lahan seluas 20 ha di Desa Ngroto Kecamatan Cepu
Blora, Dirjen PSP ( Prasarana dan Sarana Pertanian) kementerian
Pertanian Dr.Ir.Sumarjo Gatot Irianto, Ms.DAA menyampaikan, kunjungan ini bukan
sekedar monitoring semata, dengan kerjasama antara bulog Drive Blora dan Kodim
Blora sebarapa banyak gabah petani akan kami beli sesuia harga pasaran umum,
Ujarnya.
Dijelaskan,
dalam penyerapan gabah harus ada peningkatan semula per hari 200 ton, kini
harus meningkat menjadi 350 ton/hari. Penyerapan ini Dandim Blora harus
bertanggung jawab, babinsa harus di kerahkan dan diterjunkan langsung ke
poktani-poktani. Jangan sampai ada gabah yang dijual tengkulak keluar dari
wilayah Blora. Jelasnya.
Bupati Blora
Djoko Nugroho saat di UD. Ngudi Santoso Godang beras milik Tutik Desa Kentong
Kecamatan Cepu Blora, dihadapan tim sergap mengungkapkan, akan bertanggung
jawab penyerapan beras dari UD. Ngudi Santoso, asalkan beras tersebut sesuai
yang diharapkan, “Tapi bila tidak sesuai selamanya tidak akan dibeli,“
Jelasnya.
Komandan
Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos menambahkan, Sergap merupakan
program TNI dengan Kementan RI. Tujuannya untuk meyakinkan masyarakat tani agar
tidak rugi saat panen raya padi. Kemudian mempertahankan stok beras daerah dan
nasional serta ikut memonitor harga beras agar tidak dikendalikan oleh
tengkulak. “Kami akan berusaha menjembatani pihak petani dengan Bulog supaya
masalah harga bisa dikompromikan. Sehingga petani mau menjual gabahnya ke Bulog
dan Bulog membeli gabah petani,” imbuhnya
Selanjutnya
kunjungan kerja tim Sergab di dua tempat tersebut, yakni di Desa Ngroto
pelaksanaan panen raya padi di lahan seluas 20 ha dan di UD. Ngudi Santoso
Godang beras milik Tutik Desa Kentong Kecamatan Cepu Blora, di dampingi Bupati
Blora Djoko Nugroho, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos, Kepala
Distanbunnakikan Blora Ir. Reni Miharti, Ka Bulog Blora, Camat Cepu, Pasiter,
Pasi Intel, sejumlah Danramil dan babinsa serta poktani dan masyarakat. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment