Dukuh Temon Temurejo Sebagai Kampung Keluarga Berencana

Bupati Blora Mengunjungi Rumah Keluarga Berencana
di Dukuh Temon Desa Temurejo

Blora,- Berdasarkan Surat Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah No.8890/RC.300/J.1/2015 tertanggal 11 Desember 2015 perihal pembentukan kampung Keluarga Berencana (KB), Pemerintah Kabupaten Blora melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) menetapkan Dukuh Temon Desa Temurejo Kecamatan Blora sebagai kampung KB.

Bupati Blora Djoko Nugroho didampingi oleh Kepala BPMPKB Kabupaten Blora Winarno S.Sos mencanangkan Dukuh Temon Desa Temurejo Blora Sebagai Kampung KB. Hadir pula dalam acara tersebut jajaran Forkopimda, jajaran Camat, dan tokoh masyarakat. (05/04/2016)

Dalam sambutanya Bupati Blora Djoko Nugroho berharap pembentukan Kampung Keluarga Berencana (KB) Dukuh Temon, semua pihak baik politis, teknis maupun operasional dapat bersinergi, berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain dengan sektor-sektor pembangunan terkait lainnya dalam mengisi berbagai kegiatan di Kampung KB nantinya. "Ayo ikut mendukung demi menjadikan Kampung KB sebagai kampung masyarakat yang sehat dan memiliki produktivitas," harapnya.

Setelah acara pencangan kampung KB, Kokok sapaan akrab Bupati Blora Djoko Nugroho berkeliling meninjau rumah warga yang aktif mengikuti program KB. Juga menyempatkan diri meninjau tempat Posyandu kampung KB.

Saat berkunjung ditempat posyandu kampung KB Bupati Kokok berpesan pada pengurus posyandu untuk lebih kreatif dalam mensosialisasikan program KB sehingga para ibu-ibu muda yang sebelumnya tidak mengikuti program KB bisa tertarik. "Untuk bisa ajak program KB, butuh seni dan kreatifitas," pesannya.

Pencanangan Kampung KB di Dukuh Temon Desa Temurejo Kecamatan Blora bertujuan meningkatkan peran tokoh masyarakat dalam pengelolaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pengendalian Keluarga (KKBPK), meningkatkan kepedulian pimpinan wilayah tentang pentingnya keberhasilan program KKBPK, meningkatkan capaian program KKBPK, serta menjadikan program KKBPK sebagai budaya masyarakat. (adi sanrico)