KEMERIAHAN PENTAS SENI DI BLOK T

Pentas Barongan Di Blok T

Blora,- Komunitas Seni Budaya (KSB) Blora Bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan, Komunikasi Dan Informatikan Kabupaten (DPPKKI) Kabupaten Blora bertekad untuk terus melestarikan potensi kesenian lokal yang ada di Kabupaten Blora. Salah satunya dengan cara menggelar agenda pertunjukan seni budaya secara rutin yang dikemas dengan format Pentas Seni Blok T seperti yang digelar Sabtu malam Minggu  di panggung terbuka Blok T Kota Blora. (16/04/2016) “Pentas Seni Blok T ini merupakan wadah baru seniman Blora yang ingin mempertunjukkan potensinya, tampil di hadapan masyarakat luas. Selain nguri-uri kebudayaan lokal juga untuk memperkenalkan budaya kita kepada para generasi muda yang sudah terpengaruh budaya luar,” kata Catoer Oke A, Ketua KSB Blora, Ia menyatakan bahwa untuk gelaran pertama semalam dipertunjukkan kesenian Barongan Blora dari paguyuban Mataram Joyo dari Kelurahan Bangkle. Antusias warga untuk menyaksikan kesenian barongan cukup tinggi hingga mengakibatkan kemacetan lalu-lintas di seputar Blok T.

Lebih lanjut Ketua KSB Blora  menjelaskan bahwa Kedepan agenda Pentas Seni Blok T akan terus kami gelar setiap 2 minggu sekali dengan menampilkan kesenian khas Blora, seperti barongan, tari-tarian, tayub, atau lainnya. Semalam saja sudah banyak peguyuban seni barongan yang mendaftar karena ingin ikut pentas di acara selanjutnya. Pelaksanaan tetap di Sabtu malam atau malam Minggu, mulai 19.00 WIB hingga selesai di panggung terbuka Blok T. “Kami akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika agar lebih gayeng, karena dinas tersebut yang mempunyai daftar tim-tim kesenian se Kabupaten Blora,” lanjutnya.

Disinggung dalam hal pendanaan, ia mengatakan bahwa pada pelaksanaan Pentas Seni Blok T yang pertama ini menggunakan anggaran patungan dari teman-teman KSB dan DPPKKI Blora. Selanjutnya nanti KSB akan mengajukan bantuan ke beberapa perusahaan dan tokoh sukses Blora untuk menyumbangkan rejekinya demi pelestarian seni budaya lokal. Perusahaan besar atau BUMN yang ada di Blora pasti mau memberikan dukungan CSR. “Ini murni untuk kemajuan seni budaya Blora, bukan untuk KSB saja,” tegasnya. (adi sanrico)