![]() |
Peserta RPJMD |
Blora,- Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora menggelar acara Konsultasi Publik
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021. Acara yang
dihadiri oleh Bupati Blora H.Djoko Nugroho, dan Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman
M.Si di gelar diruang pertemuan Kantor Bappeda Kabupaten Blora, (06/04/2016). Pelayanan
kesehatan masih menjadi salah satu topik menarik dalam pembahasan Konsultasi
Publik RPJMD sebab masih banyak keluhan masyarakat tentang mutu layanan
kesehatan yang masih buruk di Kabupaten Blora.
Di sampaikan oleh Bupati Blora Djoko
Nugroho dalam sambutannya mengatakan untuk mencapai pelayanan kesehatan yang
responsif salah satunya dengan mengirimkan tenaga medis/ dokter yang kemarin
baru saja dilantik menjadi PNS untuk diikutkan magang di rumah sakit bonafide.
Kelima tenaga medis yang dikirim adalah mereka yang dilantik beberapa waktu
lalu di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
"Saya akan kirim kelima dokter yang baru dilantik kemarin untuk belajar ke Rumah Sakit Elisabeth atau ke Bethesda, untuk rakyat sendiri jangan setengah-setengah," ungkapnya.
"Saya akan kirim kelima dokter yang baru dilantik kemarin untuk belajar ke Rumah Sakit Elisabeth atau ke Bethesda, untuk rakyat sendiri jangan setengah-setengah," ungkapnya.
Lanjut Bupati Blora, peningkatan layanan
kesehatan akan tercapai, menurutnya apabila angka kematian ibu (AKI) melahirkan
menurun, menurunnya AKB (Angka Kematian Bayi & Balita), meningkatnya status
gizi masyarakat, menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular dan
tidak menular serta akhirnya adalah meningkatnya UHH (Umur Harapan Hidup)
masyarakat Kabupaten Blora.
Terkait masalah jalan juga disinggung
yakni tentang pembangunan jalan yang melalui tanah milik Perhutani, termasuk
pendirian Pal listrik ke wilayah desa yang belum tersentuh penerangan dari PLN.
Untuk permohonan perijinan pembangunan sedang diupayakan ke Kementerian
Kehutanan dan LH, tembusan ke Dirut Perhutani. "Dinas Pekerjaan Umum
dimohon untuk bisa menyelesaikan pekerjaan jalan milik perhutani dalam tahun
ini," terangnya.
Lapangan Golf juga tak luput dari
pembahasan, dijelaskan oleh Bupati Blora bahwa lahan lapangan golf akan
dijadikan wadah kepada para pemuda Blora yang hobby olahraga balap motor agar
mempunyai tempat khusus untuk berlatih sehingga tidak mengganggu ketertiban
jalan raya, selain itu juga akan dibangun fasilitas olahraga lainnya yang belum
ada di Blora. "kita jadikan lapangan golf sebagai teather of the dream nya
Blora," ungkapnya.
Masih dipembahasan pembangunan, jembatan
penghubung Kradenan (Desa Medalem) menuju Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro
saat ini sudah mendapat persetujuan dan dukungan dari berbagai pihak
diantaranya Bupati Bojonegoro, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur Jawa Tengah.
![]() |
Bupati Blora Menjelaskan Pembangunan Di Kabupaten Blora |
Dijelaskan oleh Bupati Blora akan
kebutuhan jembatan penghubung yakni untuk mempercepat laju perekonomian
Kabupaten Blora wilayah selatan. Dalam bulan April ini pihaknya akan menghadap
ke Kementerian PU selain memaparkan rencana pembangunan jembatan Bengawan Solo,
juga meminta dukungan dana dari pusat guna realisasi pembangunan jembatan. "Pak
Gubernur sudah setuju dan siap membantu, dan proposal akan dimasukkan ke
Bappeda Provinsi bulan April ini dan semoga bisa membantu mencarikan bantuan
dari dana APBN Pusat," ujar Pak Kokok sapaan Akrab Bupati Blora Djoko
Nugroho.
Masih di pembangunan Blora selatan akan
memanfaatkan air Bengawan Solo untuk mengatasi kekeringan di Randublatung dan
Jati yang setiap tahun terjadi disaat musim kemarau. "Air akan disedot
melalui pipa untuk diisikan ke embung besar di Randublatung dan dialirkan
hingga Jati," ungkapnya
Untuk rencana pengaktifan kembali
lapangan terbang Ngloram, Bupati dan Wakil Bupati terus mengupayakan dan
mencari terobosan di kementrian ESDM terkait penggunaan lahan yang akan
dijadikan landasan pacu pesawat terbang.
Di kesempatan yang sama Wakil Bupati
Blora H. Arief Rohman M.Si yang juga datang pada acara Konsultasi Publik RPJMD
menyinggung tentang tentang keterbukaan informasi publik yang dikemas dalam
himbauan pembuatan akun twitter dan media sosial lainnya seperti facebook dll
kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Akun tersebut
menginformasikan berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing
SKPD. “Saat ini semua kejadian dan permasalahan bisa dengan cepat tersebar luas
dengan didukung kemajuan teknologi yang ada. Seluruh SKPD juga dituntut bisa
lebih cepat memberikan respon atau solusi terhadap permasalahan yang sedang
dialami masyarakat," jelasnya.
Diungkapkan juga oleh Wakil Bupati Blora
Arief Rohman M.Si tentang rencana kemudahan jalur akses masuk Kabupaten Blora
dengan mencari terobosan keberbagai pihak seperti peningkatan status jalan
Rembang Blora Bojonegoro menjadi jalan nasional, meminta dibuatkan pintu keluar
masuk jalan tol yang melewati Kabupaten Ngawi yakni jalan terdekat menuju
Blora.
"Akan kita permudah jalur akses masuk Blora, selain jalan darat juga permintaan ke PT.KAI untuk kereta api cepat bisa berhenti 3 atau 5 menit di stasiun Cepu. Termasuk juga pengaktifan kembali lapangan terbang Ngloram," jelas Arief Rohman yang saat ini sedang meneruskan studinya untuk meraih gelar Doktor.
"Akan kita permudah jalur akses masuk Blora, selain jalan darat juga permintaan ke PT.KAI untuk kereta api cepat bisa berhenti 3 atau 5 menit di stasiun Cepu. Termasuk juga pengaktifan kembali lapangan terbang Ngloram," jelas Arief Rohman yang saat ini sedang meneruskan studinya untuk meraih gelar Doktor.
Tak hanya itu, pengentasan kemiskinan
juga disampaikan oleh Arief Rohman bahwa untuk menekan angka kemiskinan di
Kabupaten Blora perlu adanya campur tangan dan kerjasama dari berbagai pihak.
Dicontohkan seperti pemberian bantuan UMKM ke warga miskin, disini peran dari
sektor perbankan mengucurkan modal dengan bunga yang rendah, dunia usaha yang
sukses ikut membantu dalam pemasaran hasil produksi UMKM. "Untuk
mengentaskan kemiskinan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, harus dikeroyok
bersama-sama," ucapnya. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment