Penanaman Serentak Padi Di Desa Gagaan |
Blora,- Sebagai bentuk dukungan peningkatan produksi pangan di Kabupaten Blora,
Kodim 0721/Blora bersama Dinas Kementrian Pertanian Pusat dan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) Blora, melakukan
percepatan realisasi luas tambah tanam padi Jajar Legowo di Desa Gagaan
Kecamatan Kunduran Blora. (31/03/2016)
Pada
kesempatan itu Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Susilo, S. Sos diwakili
Kasdim Blora Mayor Kav Burhanuddin, ST turun ke sawah untuk menanam padi jajar
legowo (Jarwo) bersama Kasi Iklim Subdit iklim dan lingkungan hidup irigasi
pertanian Lilik Winarti serta Kepala Dintanbunakikan Blora diwakili Suparman,
di areal persawahan Desa Gagaan yang masuk wilayah binaan Koramil
13/Kunduran. “Kegiatan ini sebagai wujud bahwa TNI selalu eksis
dalam pendampingan Upaya Khusus (Upsus) peningkatan produksi padi jagung
kedelai (Pajale)”, jelas Kasdim Blora.
Kasdim Blora
Mayor Kav Burhauddin, ST. Menambahkan bahwa Di Desa Gagaan Kecamatan Kunduran Blora memiliki luas
tanam lahan pertanian 110 hektare, lahan sawah ini
dijadikan sebagian percepatan Realisasi luas tambah tanam padi dengan
sistem gerakan tanam padi jajar legowo (Jarwo) Kodim 0721/Blora
kerjasama dengan Dinas Kementrian Pertanian Pusat, Dintanbunakikan Blora, PPL Kecamatan Kunduran, para
Gapoktan dan Instansi terkait.
Sementara itu, Kasi Iklim Subdit iklim dan lingkungan hidup irigasi pertanian pusat
Lilik Winarti mengemukakan,
sinergi antara dinas pertanian dan TNI merupakan modal besar dalam rangka
meningkatkan swasembada pangan dan ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Blora.
“Untuk mewujudkan peningkatan swasembada pangan ini, saya mengajak untuk melakukan percepatan realisasi luas tambah tanam dengan sistem tanam padi jajar legowo (Jarwo). Cara ini lebih mudah diterapkan dibandingkan sistem lain,” tandas Winarti. (adi sanrico)
“Untuk mewujudkan peningkatan swasembada pangan ini, saya mengajak untuk melakukan percepatan realisasi luas tambah tanam dengan sistem tanam padi jajar legowo (Jarwo). Cara ini lebih mudah diterapkan dibandingkan sistem lain,” tandas Winarti. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment