Pemkab Blora Salurkan Dana BST, Warga Terdampak Covid-19

Penyaluran BST

BLORA  - Dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Blora, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jumat 08 Mei lalu telah melaunching Bantuan Sosial Tunai (BST) perdana di Blora.  (08/05/2020) lalu.

Launching digelar di halaman Kantor Pos Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora.

"Ini adalah Launching perdana penyaluran dana Bantuan Sosial Tunai (BST), kepada masyarakat yang belum pernah sama sekali mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah," ucap Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora Indah Purwaningsih.

Ada sebanyak 6.070 warga di kabupaten Blora yang menerima BST tersebut, untuk Kecamatan Jepon sebanyak 346 penerima.

Petugas kantor pos sedang regristasi data penerima bantuan BST dari pemerintah pusat untuk warga kurang mampu terdampak covid -19 di Kabupaten Blora.

"Ada dua cara penyaluran BST, pertama dengan langsung mencairkan di kantor pos, yang kedua dengan cara door to door mendatangi penerima yang sudah lansia," imbuhnya.

Dana BST ini, lanjutnya, berasal dari Pemerintah pusat, bukan Pemkab Blora, besarannya 600 ribu rupiah, diberikan selama tiga bulan, untuk warga yang terdampak covid-19.

Di mulai dari bulan April hingga Juni. Karena April sudah selesai maka di bulan Mei ini akan disalurkan untuk bulan April dan Mei, namun dua tahap.

"Jadi saya minta tolong kepada seluruh elemen masyarakat, baik rekan media, TNI-Polri untuk ikut mengawasi penyaluran dana BST ini, jika memang ada yang tidak sesuai data tolong segera koordinasi," jelas Indah Purwaningsih.

Pada kesempatan itu, Bupati Blora H. Djoko Nugroho dalam sambutannya yang dibacakan oleh kepala Dinsos P3A Blora, mengapresiasi setinggi- tingginya kepada kantor pos yang telah membantu menyalurkan BST kali ini.

Sementara itu, kepala kantor pos Jepon Ivan Sutrisno, mengungkapkan pihaknya akan menyalurkan dana BST sesuai data yang ada.

"Ini adalah untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak covid-19, jadi tugas ini akan saya jalankan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP)," kata Ivan

Salah satu warga Jepon  penerima BST, Tarmi (66th), mengaku dirinya sama sekali belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Tarmi sangat berterima kasih atas bantuan BST dari pemerintah pusat.

"Seneng nak, terimakasih atas bantuanya ini, saya akan belikan untuk belanja lebaran," kata Tarmi lirih. (WN/Red)