Cara Menanam Dan Merawat Tanaman Buah Dalam Pot Di Rumah Aja

Buah Naga Di Pot Rumah Aja

Kelebihan Menanam Pepohonan
Keuntungan pepohonan memang sudah kita kenal bersama untuk lingkungan kita. Sebagai salah satu pensuplay oksigen & pengurang karbon dioksida, keberadaan pepohonan sangat penting bagi lingkungan kita.

Penyejuk Udara

Adanya pohon di pekarangan tempat tinggal kita amat membantu dalam mewujudkan rumah yang sejuk & asri. Dengan adanya pepohonan di sekitar rumah, maka panas matahari bisa diserap sehingga udara yang ada di sekitar pohon yang teduh akan terasa lebih sejuk & nyaman. Beda halnya kalau suatu pekarangan rumah tidak ada pohon yang lebat, ketika matahari bersinar terik maka udara akan terasa pengap & kering.

Filter Polusi Udara

Antara lain keunggulan dari tumbuhan yang berdaun lebat ialah bisa melakukan filterisasi udara kotor atau polusi yang dihasilkan oleh mesin-mesin & proses pembakaran lainnya. Semakin banyak pepohonan maka semakin banyak pula udara yang dapat disaring sehingga udara akan lebih sejuk dan segar.

Sebagai Tempat Bernaung

Berlindung di bawah pohon yang rimbun ialah hal yang sangat menyenangkan. Rasanya akan berbeda jika berada di bawah naungan lainnya seperti genteng contohnya. Hal ini karena dedaunan pada pepohonan bisa mengeluarkan udara oksigen yang semakin membuat nyaman. Pada waktu udara panas anda dapat menaruh kursi malas atau tempat duduk lainnya untuk bersantai di bawah pohon rindang tersebut.

Sebagai Hiasan Hidup

Pada situasi tempat tinggal yang dijual dalam keadaan terdapat pepohonan rindang, tentu nuansanya akan lebih indah. Berbeda dengan situasi tempat tinggal yang mau dijual dalam keadaan gersang, tentu nilai estetikanya bisa berkurang. Oleh karena itu, ketika melihat iklan rumah dijual maka perlu dilihat keberadaan pepohonan ini. Dengan perawatan yang baik dari kecil hingga besar, maka pepohonan buah-buahan yang ditanam bisa tumbuh seperti apa yang diimpikan. Dengan dipadu padan dengan pohon dalam pot maka pohon-pohon buah yang ada pun akan terlihat lebih menarik.

Tanaman Buah Dalam Pot

Pohon buah adalah salah satu jenis tanaman yang mempunyai daya tarik tersendiri untuk dibudidayakan dipekarangan. Selain dijadikan sebagai peneduh juga menghasilkan buahnya untuk dimakan. Mungkin untuk orang yang tinggal di wilayah pedesaan menanam tanaman buah di pekarangan tidak menjadi kendala karena halaman dipedesaan masih cukup luas. Berbeda dengan masyarakat yang tinggal diperkotaan yang tidak memiliki halaman yang cukup luas untuk menanam pohon buah.

Sekarang keterbatasan itu sudah hilang dengan munculnya inovasi tabulampot atau tanaman buah dalam pot. Dengan memanfaatkan media pot untuk menanam pohon buah akan lebih efektif dalam mengunakan lahan pekarangan.

Cara menanam buah dalam pot tidaklah sulit hanya saja perlu penanganan lebih karena media tanam lebih kecil. Oleh karena itu dibutuhkan ketelatenan agar pohon buah bisa tumbuh subur dan cepat berbuah.

Tanaman buah dalam pot saat ini sudah tren dikalangan masyarakat luas oleh karena itu untuk mendapatkan pohon yang sudah siap tanam tidaklah sulit karena sudah amat banyak dijual dipasaran. Bibit yang dipasarkan saat ini sudah banyak yang memiliki kwalitas unggul jadi jangan heran dengan harganya yang lebih mahal. Namun keuntungan yang kita peroleh jauh lebih banyak daripada membili bibit dengan kwalitas yang biasa saja.

Teknik Pemilihan Bibit

Cara memilih bibit untuk pohon buah dalam pot biasanya sama dengan pemilihan bibit pada umumnya. Hal yang perlu diperhatikan ialah menyesuaikan syarat tumbuh tanaman. Apabila anda memilih pohon apel yang hidup didataran tinggi namun anda tinggal di dataran rendah, maka yang terjadi pohon buah apel yang kita tanam akan susah berbuah. Jadi usahakan mencari pohon buah yang sesuai dengan karakteristik tempat tinggal anda.

Aneka Pohon Buah Yang Bisa Ditanam Dalam Pot
Jenis tanaman buah yang bisa di tanam didalam pot diantanya:

1.      Pohon Mangga
2.      Pohon Jeruk
3.      Belimbing
4.      Durian
5.      Pohon Jambu Air
6.      Rambutan
7.      Pohon Alpukat
8.      Apel
9.      Pohon Kelengkeng
10. Anggur
11. Buah Naga
12. Buah tin

Setelah kita memilih aneka tanaman buah yang akan anda tanam maka kita dapat langsung menanamnya dirumah. Tapi untuk lebih mudah, belilah bibit dengan potnya, terkadang tabulampot memang dijual bersamaan dengan potnya. Selanjutnya anda tinggal merawat tanaman tersebut dirumah. Teknik perawatan tanaman buah dalam pot relatif sama dengan tanaman buah dihalaman bahkan tabulampot lebih mudah untuk dikontrol bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti serangan hama & sebagainya. Perawatan pohon meliputi penyiraman, pemangkasan, pemupukan & pengendlian hama & penyakit.

Menyiapkan Bibit Tanaman Buah dalam Pot

Bibit tanaman merupakan salah satu factor yang sangat menentukan keberhasilan tabulampot. Ada 2 jenis bibit pohon yang dapat digunakan, yakni bibit hasil budidaya vegatatif (cangkok, okulasi dan penyambungan) & bibit hasil budidaya generatif (dari biji).

Untuk budidaya dengan cara tabulampot baiknya menggunkan bibit dari hasil vegatatif. Keunggulan jenis bibit ini ialah sifat tanaman yang sudah dapat dipastikan, karena akan sama dengan induknya. Sehingga keberhasilan dalam membudidayakan tanaman ini lebih sukses. Selain itu proses pembibitan dengan cara vegetatif lebih gampang & cepat berbuah. Kekuarangan dari jenis benih ini ialah akar tanaman yang tidak begitu kuat, sehingga pohon mudah roboh.

Tingkat keberhasilan dalam membudidayakan pohon buah dalam pot sangat ditentukan oleh bibit pohon yang dipakai. Oleh karena itu pakailah bibit pohon yang sudah jelas sifat-sifatnya. Bebas dari hama & penyakit tanaman. Untuk memastikan hal tersebut kita bisa membeli bibit pada toko yang telah memiliki reputasi baik dan bersertifikat dari lembaga pemerintah atau lembaga terpercaya yang lain.

Menyiapkan Media Tanam Tabulampot

Media tanam diguakan sebagai tempat tumbuhnya akar yang menyuplai nutrisi sekaligus menopang batang pohon. Oleh sebab itu media tanam tabulampot harus bisa menyimpan air dan memenuhi kebutuhan nutrisi pada tanaman.

Jenis media tanam yang dipakai untuk menanam tabulampot ialah perpaduan kompos, tanah, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1. Kamu juga bisa menggunakan campuran lain yang terbuat dari tanah, sekam, pupuk kambing dengan komposisi 1:1:1. Supaya biaya pembuatan tabulampot bisa ditekan, anda bisa menggunakan media tanam yang ada di sekitarmu.

Tanah dan material organik di daerah tropis mempunyai kandungan asam yang relative tinggi. Bila hal itu terjadi maka kurangi kadar keasaman media tanam tersebut dengan memberikan campuran kapur pertanian atau dolomit ke dalamnya.
Setelah media tanam selesai disiapkan, selanjutnya adalah menyiapkan pot sebagai tempat pohon. Jenis pot yang dipakai bisa bermacam-macam seperti pot dari tanah, kayu, logam (drum bekas), & semen. Tetapi jenis pot yang terbuat dari kayu dan merupakan wadah yang sangat baik untuk tabulampot. Jenis media tanam itu memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan suhu lebih stabil. Kelemahannya ialah jenis media tanam seperti ini mudah rusak.

Cara Menanam Bibit Tabulampot

Untuk menanam bibit ke dalam tempat tabulampot tidak dapat dilakukan sembarangan. Kalau dilakukan dengan asal-asalan dapat berakibat gagalnya proses tabulampot. Untuk itu ikuti langkah-langkah menanam tabulampot di bawah ini.
Siapkan media tanam yang akan digunakan, lalu ayak dan buang kerikil-kerikil yang tercampur di dalamnya. Aduk bahan-bahan media tanam dalam satu tempat sampai tercampur rata.

Siapkan pot yang akan digunakan. Besarnya pot disesuaikan dengan bibit yang ditanam. Untuk awal-awal baiknya gunakan pot dengan ukuran kecil, sehingga ketika tanaman tumbuh besar pot bisa diganti, sekaligus sebagai penanda untuk menganti media tanam yang digunakan.

Taruh pencahan genteng pada bagian dasar pot, kemudian lapisi menggunakan ijuk atau sabut kelapa. Setelah itu baru diisi media tanam sampai setinggi setengah pot yang digunakan.

Untuk mengurangi penguapan tanaman, pangkas sebagian daun atau batang pohon kemudian buka polybag bibit tanaman dan letakkan ke dalam pot. Letaknya harus pas di tengah pot, lalu timbun dengan media tanam sampai pangkal batang.
Padatkan media tanam di sekitar tanaman, pastikan tanaman sudah ditopang dengan kuat sehingga tidak tumbang. Lalu siram menggunakan air untuk menjaga kelembaban tanaman.

Letakan tabulampot di tempat yang teduh agar dapat beradaptasi dengan lingkungan. Siram setiap pagi atau sore hari. Setelah satu minggu dari masa tanam, pindahkan tabulampot ke tempat yang terkena matahari secara langsung.

Buah Di Pot Rumah Aja

Perawatan Tanaman Buah dalam Pot / Tabulampot

Supaya proses penanaman tabulampot bisa berjalan dengan baik maka setelah selesai menanam harus dilakukan beberapa perawatan rutin. Berikut adalah beberapa perawatan harian yang perlu dikerjakan dalam menanam pohon buah dalam pot.

Penyiraman

Tabulampot yang telah jadi dan tumbuh besar harus diletakan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari secara langsung. Pada waktu musim kemarau, penyiraman dilaksanakan setiap hari pada pagi atau sore hari. Bila ketika musim hujan, penyiraman hanya dilakukan bila media tanam terlihat kering. Penyirman dapat dilakukan dengan menggunakan selang atau memakai gembor.

Bila membudidayakan tabulampot dengan jumlah yang banyak, maka sebaiknya penyiraman dilakukan dengan membangun sistem irigasi. Sistem irigasi yang paling cocok untuk tabulampot ialah irigasi tetes. Sistem irigasi ini mempunyai kelebihan yakni hemat air, irit tenaga kerja dan mudah dikontrol. Tetapi untuk membuatnya dibutuhkan modal dana yang tidak sedikit.

Pemangkasan

Selama proses penanaman tabulampot, proses pemangkasan dilaksanakan bertujuan untuk membetuk tanaman, pemangkasan produksi dan pemangkasan untuk peremajaan. Pemangkasan bentuk dilakukan agar semua bagian pohon bisa terkena sinar matahari secara langsung.

Salah satu terori yang sering digunakan dalam tabulampot adalah 1-3-9. Artinya dalam 1 buah batang utama hanya terdapat maksimal 3 batang sekunder dan dalam 1 batang sekunder hanya ada 3 batang tersier. Batang yang dipilih haruslah yang berkualitas, yaitu bebas dari penyakit & hama serta memiliki unsur estetika.

Pemangkasan produksi berkaitan dengan fungsi produksi tanaman. Pemangkasan itu dilakukan pada tunas air untuk merangsang pembungaan. Selain itu, pemangkasan dilakukan terhadap batang yang terlihat berpenyakit.

Terakhir pemangkasan peremajaan, dilaksanakan untuk tanaman yang telah tua. Pada tabulampot yang sudah tua biasanya dilakukan penggantian media tanam dan pot (repotting). Pada fase ini, beberapa cabang perlu dipangkas. Bahkan pada kasus-kasus tertentu hanya menyisakan batang primer saja.

Pemupukan

Media tanam tabulampot mempunyai cadangan nutrisi yang sangat terbatas, oleh sebab itu perlu dilaksanakan pemupukan supaya kandungan unsur hara pada media tanam tetap terjaga. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah masa tanam. Selanjutnya pemupukan dilaksanakan setiap 4 bulan sekali.

Jenis pupuk sebaiknya menggunakan jenis pupuk organik. Jenisnya dapat berupa kompos, pupuk kandang atau dapat menggunakan pupuk cair organik. Meskipun kandungan unsur haranya tidak seakurat pupuk kimia, namun pupuk organik memiliki kandungan unsur hara yang lebih lengkap.

Pemberian pupuk kimia sebaiknya dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti saat masa pembungaan dan pembuahan, dimana pada waktu tersebut pohon membutuhkan banyak unsur hara.

Pengendalian Hama, & Penyakit

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman buah dalam pot sebaiknya dilakukan sejak dini yakni dengan mencari bibit yang berkualitas. Bibit unggul lebih kuat & tahan terhadap serangan penyakit dan hama. Selain itu pengendalian hama juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan media tanam yang digunakan. Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, karena hal itu akan menjadi sumber penyakit.

Bila pohon sudah terlanjur terinfeksi penyakit dan hama dapat langsung mengendalikannya secara manual yaitu dengan mengambil hama tersebut secara langsung. Untuk pemberantasan hama sebaiknya menggunakan pestisida organik.

Mengganti Media Tanam

Pergantian media tanam dilaksanakan pada pohon yang sudah tumbuh besar & memerlukan ruang yang lebih luas untuk menopang ruang gerak pohon. Pemindahan dalaksanakan sekaligus mengganti media tanam. Selain itu pada saat pemindahan juga dilakukan pemangkasan & peremajaan. Conthnya dengan memangkas akar tanaman, karena akar tanaman yang terus tumbuh akan membuat media tanam menjadi padat.

Tips Tanaman Buah Dalam Pot Cepat Berbuah

Banyak cara dan trik sederhana untuk membuat tanaman dalam pot cepat berbuah, khususnya tanaman buah yang di tanaman dalam sebuah pot. Cara yang paling mudah agar tanaman pot tersebut berbuah adalah dengan cara melakukan “Stres Air“ pada tanaman tersebut. Stres air digunakan untuk merangsang agar pohon pot cepat menghasilkan buah lebat caranya sangat mudah, yang perlu anda lakukan ialah dengan cara jangan melakukan penyiraman pada waktu tertentu. Sebagai contoh, Lakukan penyiraman saat tanaman pot tersebut supaya tanaman itu tidak mati saja, dapat 10 hari sekali atau bahkan kita siram 1 bulan sekali saja.
Terapkan stes air ini selama 3 bulan saja. Selanjutnya, setelah 3 bulan, lakukan penyiraman normal seperti semula, yaitu setiap pagi & sore hari. Tidak akan lama, pohon buah tersebut akan berbunga dengan lebat, dan selanjutnya berbuah.

Selain itu, lakukan pemupukan dengan menggunakan Pupuk NPk dengan ukuran satu sendok makan di tabur secara merata untuk melebatkan daun & membesarkan batang.

Biasanya tidak lama setelah kita melakukan stres air pada tanaman buah dalam pot ini, kurang lebih di butuhkan waktu 1 sampai 2 bulan saja, bibit tanaman itu akan langsung berbunga lebat.

Trik inilah yang banyak di gunakan para penjual bibit tanaman buah dalam pot di pasaran maupun yang melalui keliling. Umumnya orang akan langsung tertarik untuk membeli bibit tanaman buah tersebut apalagi kalau sudah menghasilkan buah. Harga yang di tawarkan juga akan semakin mahal.

Ada juga, para penjual tanaman buah yang bibitnya berasal dari sambungan mata tempel atau yang biasa di sebut Okulasi. Metode okulasi bibit dalam pot di lakukan pada induk pohon yang sehat dan unggul agar bibit yang di hasilkan juga berkualitas. Ini semua untuk meningkatkan daya jual pohon tersebut.

Namun ada juga yang menggunakan bibit cabutan yang segaja di benih oleh para petani. Untuk nilai jual bibit cabutan yang di tanaman dalam sebuah polybag ukuran 3 s/d 40cm di jual dengan harga 10 sampai 50 ribu rupiah.

Anda sendiri juga bisa menghasilkan bibit tanaman dalam pot yang unggul dengan cara melakukan penyetekan atau okulasi dan melalui sistem cangkok agar tanaman itu dapat berbuah lebat.

Intinya, lakukan perawatan secara rutin, jangan lupa untuk menyiram dan melakukan pemupukan secara teratur agar pohon buah dalam pot tersebut cepat berbuah, kalau perlu lakukan stres air seperti yang sudah saya jabarkan di atas untuk merangsang daya tumbuh bunganya.

Read More: https://inspirasitanaman.wordpress.com/2016/12/05/menanam-tanaman-buah-dalam-pot-cepat-berbuah/
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »