Aparat Gabungan Blora Berhasil Halau 1348 Kendaraan Pemudik Dari Luar Kota

Petugas Halau Kendaraan Luar Kota
BLORA - Sebanyak 1348 kendaraan pemudik dari luar Kabupaten Blora dengan rincian 21 kendaraan bus, 666 mobil pribadi dan 661 sepeda motor berhasil di halau oleh petugas gabungan yang tergabung dalam Operasi Ketupat Candi 2020 Polres Blora Polda Jateng.

Operasi Ketupat Candi tahun 2020 ini difokuskan dalam tugas kemanusiaan pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dan salah satunya adalah mengawal kebijakan pemerintah terkait larangan mudik dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan,S.I.K. melalui Kabag Ops AKP Supriyo,S.Sos,M.Si membeberkan bahwa selama dua pekan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2020 di wilayah Kabupaten Blora, petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan tenaga medis, serta relawan lainnya yang melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan, telah menghalau 1348 kendaraan pemudik.

"Hingga hari ini telah kita halau sebanyak 1348 kendaraan pemudik, tentunya dengan harapan untuk mencegah agar covid-19 tidak menyebar luas di Kabupaten Blora," ungkap AKP Supriyo.

Lebih lanjut mantan Kapolsek Randublatung ini menguraikan bahwa selama pelaksanaan tugas diperbatasan pihaknya selalu berpesan kepada personil gabungan, agar dalam memutar balik pemudik, petugas mengutamakan tindakan tegas dan humanis, tentunya dengan mengutamakan edukasi dan pemahaman, bahwa larangan mudik adalah untuk kebaikan bersama.

"Petugas dilapangan harus luwes dan bijak, apalagi di perbatasan yang dihadapkan dengan banyak kepentingan masyarakat," tandas AKP Supriyo.

Untuk diketahui petugas gabungan yang tergabung dalam Operasi Ketupat Candi 2020 akan terus melaksanakan tugasnya hingga 31 Mei 2020.

"Penjagaan akan terus dilakukan hingga 31 Mei 2020, semoga saja covid-19 segera sirna, sehingga kita semua bisa beraktivitas kembali normal," imbuh Kabag Ops.

Kabag Ops berharap masyarakat ikut berperan aktif dalam pencegahan virus covid-19, yakni taat dan patuh terhadap kebijakan pemerintah terkait covid-19.

"Apa yang dilakukan oleh petugas gabungan akan sia - sia, jika masih ada sebagian masyarakat yang ndablek (tidak memperhatikan orang yang menyuruh atau menasihati=red) tidak mematuhi prosedur kesehatan, untuk itulah mari disiplin menjaga kesehatan bersama," pungkas Kabag Ops. (ADY/Red)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »