Penjual Daging Di Pasar Blora |
Blora,- Selama bulan Ramadan
hingga Lebaran Idul Fitri 1437 H / 2016 M dijamin cukup dan aman dikonsumsi
daging oleh Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pertanian Perkebunan
Peternakan dan Perikanan (Dintanbunnakikan) Blora menyatakan kebutuhan daging
(ayam, kambing dan sapi).
Terkait hal tersebut,
Kepala Dintanbunnakikan Blora Ir. Reni Miharti mengatakan, pihaknya telah
mengikuti rapat di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. “Hari
ini saya sedang mengikuti rapat di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Provinsi Jawa Tengah terkait ketersediaan daging selama bulan Ramadan dan hari
besar,” kata Kepala Dintanbunnakikan Blora, Ir. Reni Miharti, (07/06/2016).
Memenuhi syarat ASUH
Kepala Seksi Kesehatan
Hewan dan Masyarakat Veteriner, Dintanbunnakikan Blora, drh. Asngadi
mengungkapkan, pihaknya berupaya optimal melakukan pemantuan kesehatan daging
yang ada dipasaran. Daging hewan yang dijual telah memenuhi syarat ASUH,
yakni Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
Secara rutin, menurut dia, telah menerjunkan tim untuk sidak di pasar khususnya
pasar induk Blora.
Dijelaskannya,
menjelang puasa Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri konsumsi daging dan
telur bagi warga masyarakat dipastikan meningkat. Sehingga penjualan daging di
pasaran juga mengalami peningkatan. "Meningkatnya permintaan daging,
diduga sering dimanfaatkan oknum pedagang maupun produsen dengan menjual daging
yang tidak layak konsumsi, tapi kami jamin di Blora aman,” ujarnya.
Sebagai upaya
pencegahan, kata dia, petugas mendatangi pedagang yang menjual daging kemudian
melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan daging dilakukan dengan PH meter. Mulai
fisik dan asal mula daging ditanyakan petugas kepada penjual di pasar induk
Blora.
Dari pemeriksaan
diketahui bahwa daging layak dikonsumsi, karena tidak mengandung bakteri
dan penyakit serta tidak ada daging glonggongan. (adi
sanrico)
0 comments:
Post a Comment