Kayu Jati di KPH Cepu |
Blora,- Walaupun sebagian
pohon kayu jati siap produksi di sejumlah wilayah bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan
(KPH Cepu) saat ini sedah dilakukan pengeringan atau teres, namun produksi kayu
jati pada tahun ini terpaksa dihentikan.
ADM Cepu Endro
Koesdijanto menjelaskan penghentian produksi kayu jati tersebut juga dilakukan
KPH Blora, KPH Randublatung, KPH Kebonharjo dan KPH Mantingan mengingat bagian
pemasaran kayu jati atau Kesatuan Bisnis Mandiri
(KBM) Cepu saat ini sedang lesu karena minimnya pembeli, sehingga kayu jati di
sejumlah Tempat Penampungan Kayu (TPK) masih menumpuk produksi tahun sebelumnya
belum terjual.
Di jelaskan juga jika
seandainya tahun ini tetap dipaksakan untuk produksi, sedangkan minat pembeli
kayu jati sedang lesu, maka yang dikawatirkan kwalitas mutu kayu jati akan
menjadi turun karena terlalu lama di TPK seiring dengan perubahan cuaca saat
ini.
Sedangkan untuk
menjaga pohon-pohon kayu jati siap produksi yang sudah dikeringkan maka KPH
Cepu terus meningkatkan keamanannya terhadap kayu-kayu tersebut, dengan
mengerahkan seluruh karyawan Polter, Polmob dan juga minta bantuan personil
dari Jajaran Polres Blora. "Kami belum tau sampai kapan penghentian
produksi ini, yang jelas kami menunggu ada permintaan dari KBM selaku
pemasaran" tandas ADM Cepu Endro Koesdijanto. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment