Dua Anak Yang Diduga Merampas Hape Diperiksa Di Polsek |
Blora,- Dengan bersenjatakan
sebilah golok dua anak manusia yang masih berumur belasan tahun nekat melakukan
perampasan yang disertai dengan kekerasan di Komplek Wisma Nglajo Kecamatan
Cepu.
Kedua
anak tersebut diantaranya Agung Laksono (18TH) warga Dukuh Sawit, Desa
Bandungrejo, Kecamatan Ngasem-Bojonegoro dan Sunarto alias Dimas (19TH) warga
Desa Sendahkidul, Kecamatan Porwosari-Bojonegoro.
Menurut keterangan
Kanit Reskrim Polsek Cepu Ipda Wismo kejadian berawal sabtu (18/06/2016) sekitar
pukul 21.30 WIB, ketika seorang pelajar SLTA M Farhan Riskiawan (16TH) warga
RT.01 RW.07 Kelurahan Cepu Kecamatan Cepu sedang berada di pos satpam Wisma
Nglajo, tiba-tiba didatangi Agung Laksono dan Sunarto yang langsung meminta
sejumlah uang dengan mengacung-ngacungkan sebilah golok yang dibawanya.
Karena M Farhan
Riskiawan tidak mempunyai sejumlah uang yang diminta maka hp blackberry yang
dimilikinya langsung dirampas, kemudian Agung Laksono dan Sunarto langsung
kabur menggunakan kendaraan bermotor setelah mendapat hape tersebut.
Lapor Ke Polsek Cepu
Setelah Agung Laksono
dan Sunarto dilihat sudah pergi jauh, kemudian M Farhan Riskiawan segera
bergegas datang ke Polsek Cepu guna melaporkan semua kejadian yang baru saja
dialaminya kepada petugas dengan harapan kedua pelaku bisa tangkap.
Selanjutnya selasa
(21/06/2016) Unit Reskrim Polsek Cepu membuat sekenario penangkapan, dengan
cara menggunakan seorang wanita untuk merayu kedua tersangka melalui handphone
milik M Farhan Riskiawan yang telah dirampas.
Akhirnya Agung
Laksono berhasil terkena bujuk rayu sang wanita, dan di taman seribu lampu cepu
berhasil di ringkus anggota Unit Reskrim yang sejak awal sudah menunggu,
sedangkan Sunarto juga berhasil diringkus rabu (22/06/2016) setelah Unit
Reskrim memperoleh pengakuan dari Agung Laksono.
Kapolsek Cepu AKP
Slamet membenarkan semua kejadian tersebut dan sampai saat ini kedua tersangka
sudah di amankan di Mapolsek Cepu guna menjalani pemeriksaan secara insentif. "Kami
akan melakukan pengembangan kasus dimungkinkan masih ada korban lainnya,"
tegas Kapolsek Cepu AKP Slamet. (adi sanrico)
0 comments:
Post a Comment