DUA WANITA GASAK TOKO EMAS DI SIANG BOLONG

Terduga Penggasak Toko Emas Pasa Kunduran Di Siang Bolong
Blora,- Berlagak dan bergaya memilih-milih model disain perhisan emas terbaru dengan dalih akan membeli dua wanita yang berperan sebagai anak dan emak gasak 2 buah perhiasan kalung emas masing-masing seberat 10 gram, namun usaha untuk membawa kabur perhiasan tersebut berhasil digagalkan anggota Polsek Kunduran setelah mendapatkan laporan dari sang pemilik toko dan dilakukan pengejaran.
Kapolsek Kunduran AKP. Agus Budiana menjelaskan kejadian berawal sabtu (11/06/2016) sekitar pukul 11.30 WIB di sebuah toko emas Aji Elektronik yang terletak dikomplek pertokoan pasar kunduran milik Suwignyo, didatangi dua perempuan yang akan membeli perhiasan kalung emas meminta penjual untuk mengeluarkan sejumlah contoh model terbaru agar bisa memilih.
Terakhir diketahui dua orang tersebut bernama Laily Mahmudah (27) warga jalan Mengkudu Lor RT.08 RT.03 GenukSemarang dan Juwariyah (50) warga RT.02 RT.05 Desa Purwosari, Kecamatan Sayung Kabupaten Demak langsung membawa pergi dua perhiasan yang telah dipilih setelah melihat penjual lengah, menuju mobil nisan grand livina Nomor Polisi DK-1623-UG dimana Sutrisno yang juga warga jalan Mengkudu Lor RT.08 RT.03 Genuk Semarang sudah menunggunya dan selanjutnya kabur menuju arah jalan KecamatanTodanan.
Tertangkap Karena Jalan Macet
Sadar melihat kejadian tersebut Suwignyo langsung menghubungi Polsek Kunduran melaporkan kejadian yang baru saja dialaminya, dan begitu mendengar laporan kemudian Kapolsek Kunduran AKP. Agus Budiana bersama anggota terus melakukan serangkaian pengejaran.
Karena terhalang pekerjaan jalan yang sedang dilakukan pengecoran sehingga menimbulkan kemacetan, akhirnya ketiganya berhasil diringkus tanpa perlawanan dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kunduran guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP. Surisman menghimbau kepada seluruh penjual emas agar meningkatkan kewaspadaannya mengingat saat ini mulai ramainya pembeli menjelang perayaan hari raya Idhul Fitri, "Paling tidak menggunakan tenaga satpam untuk melakukan pengawasan," tegas AKBP. Surisman.

Selain itu juga diminta untuk segera melaporkan ke Kepolisian terdekat apapila melihat sesuatu yang dirasa sangat mencurigakan bila perlu memasang CCTV untuk menambah pengawasan toko emas. (adi sanrico)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »