Sarasehan Bela Negara Bersama Pemuda Dan Masyarakat |
BLORA - Dalam rangak peringatan Hari Bela Negara
yang jatuh pada 19 Desember Pemkab Blora melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik (Kesbangpol) Kab. Blora menyelenggarakan Serasehan Hari Bela Negara
dengan tema Bela Negara untuk Kemakmuran Rakyat. Yang laksanakan pada Senin
(23/12/2019) di Rumah Makan Resto Djoglo Jl. Jendral Sudirman Kel. Bangkle Kec.
Blora.
Kegiatan Sarasehan yang dihadiri ± 90 orang
diantarnya Kepala Kantor kesbangpol Kab. Blora (Wahyu Jatmiko, S.STP),
Perwakilan Ormas Kepemudaan Kab. Blora (KNPI, Senkom, Kokam), Fatayat NU Blora,
Perwakilan Mahasiswa dan PMII Blora dengan 2 orang Narasumber Pasiter Kodim 0721/Blora (Kapten
Inf. Puryanto) dan Pengasuh Ponpes Darul Anwar Ngawen (KH. Saifudin Zuhri).
Kegiatan diawali dengan Menyanyikan lagu Indonesia
Raya dan Pembacaan teks Pancasila dan dilanjutkan dengan Laporan ketua
penyelenggara oleh Bpk Mugito, SE mengatakan Sarasehan hari Bela negara tahun
2019 kami selenggakan dengan tujuan Mensosialisasikan kepada para pemuda
tentang peringatan Hari Bela negara yang jatuh pada 19 Desember. Serta
memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingntentela
negara.
“Selain itu untuk memupuk sikap dan nilai
patriotisme dan rela berkorban sesuai jati diri bangsa Indonesia. Kegiatan
sarasehan Bela Negara ini dengan nara
sumber dari Kodim 0721/Blora dan Pengasuh Ponpes Darul Anwar Ngawen”
pungkasnya.
Kepala
Kantor Kesbangpol Blora Wahyu Jatmiko, S.STP dalam kesempatan tersebut
mengatakan Pada tahun 1995 Presiden RI Ke-2 Soeharto pernah mengatakan bahwa
nanti pada tahun 2020 apabila kita tidak mencintai produk dalam negeri, maka
kita akan terjajah dibidang ekonomi. Saat ini kita telah merasakan sendiri
banyaknya produk asing yang menguasai pasar. Guru dari asing, dokter dari asing
dan produk asing sudah masuk dan membanjiri Indonesia”.
“Tantangan yang kita hadapi saat ini yaitu serbuan
masuknya produk luar negeri. Di era industri 4.0 saat ini yang jarak bukan
menjadi pemisah. Apa yang terjadi negara lain, kita bisa akses berita itu.
Apabila kita tidak persiapkan dengan baik, tentu kita akan ketinggalan jauh
dengan negara lain,” ucap Wahyu Jatmiko
Dia juga mengatakan “Ancaman yang kita hadapi saat
ini yaitu tentang ideologi, ekonomi, politik dan budaya. Berkaitan dengan
teknologi, khususnya HP kita harus bisa gunakan kemajuan teknologi dengan baik
dan bijak. Kita sebagai generasi muda mempunyai tanggung jawab untuk memajukan
bangsa Indonesia. Sarasehan Hari bela negara saya nyatakan dibuka,” imbuhnya.
Sarasehan yang dipandu oleh moderator (M. Iskak,
SIP, MSi) tentang Bela Negara dengan Narasumber sbb Pasiter Kodim 0721/Blora
(Kapten Inf Puryanto) tentang Wawasan Nusantara. Dan Pengasuh Ponpes Darul
Anwar Ngawen (KH. Saifudin Zuhri) kerukunan antar umat beragama.
Kegiatan sarasehan tentang bela negara yang diikuti
para pemuda bertujuan menumbuhkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme
bangsa. (JWN/RED)
0 comments:
Post a Comment