Deklarasi ODF Dan Germas Wilayah Kecamatan Blora Di Blok T |
Ketua Panitia
penyelengara ODF Germas dalam sambutannya
mengatakan bahwa kegiatan pagi ini semoga bisa bermanfaat, Perubahan
gaya hidup masyarakat maka dapat terjadi pergeseran penyakit.
Lanjutnya. Berlaku hidup peaksanaan dari
keluarga, Pembelajaran dan kemandirian. Konsumsi sayur buah tidak merokok dan
mengunakan jamban yang sehat ditunjangn dengan kegaitan fisik 30 menit per
hari.
“Mengkonsumsi buah dan sayur serta 6
bulan sekali periksa kesehatan
untuk mendeteksi penyakit pada tubuh kita,” katanya.
Kegiatan ini dalam rangkaian
kegiatan senam bareng ODF dan Germas. “Kegiatan pagi ini mudah-mudahan penuh barokah. Germas
ini di dalamnya ada 6 gerakan masyarakat / Germas yang di dahului dengan
aktifitas fisik,” ucap Sarmidi
Camat Blora dalam sambutannya.
Konsumsi, lanjut Sarmidi, buah dan sayur,
Pemeriksaan kesehatan secara rutin di UPT Puskesmas Blora dan UPT Puskesmas
Medang. Pemcegahan dan penangulangan stanting penyakit-penyakit di era digital
ini sangat luar biasa dan muncul berbagai penyakit, yang penting kesehatan dan
pendidikan katanya.
Sementara itu, Kadinas Kesehatan Blora Dr.
Heny indriyani mengatakan bahwa
di Kecamatan
Blora ke-2 yang mendeklarasikan ODF ini
yang pertama Kecamatan
Cepu. Di bulan Nopember 2018 Kabupaten
Blora sudah ODF.
Tidak hanya dinas kesehatan yang bertanggung jawab, termasuk masyarakat harus
berusaha keras seluruhnya dan harus di bantu semua sektor oleh seluruh komponen
masyarakat.
Lebih lanjut Dr. Heny menjelaskan bahwa pada saat makan harus
ada sayur dan buah. Terlalu banyak nasi hidup kita tidak sehat. Tensi gula
darah kolesterol, rokok efeknya pada anak-anak dan ibu-ibu tidak baik. Sehingga Blora bisa meningkatkan indek
pembangunan kesehatan.
“Kalau merokok di belakang rumah saja.
Rajinlah berolah raga, Istirahat yang cukup, maksimal jam 10 malam hrus
istirahat,” tegas Kadinas
Kesehatan Blora. (JW/Heripur)
0 comments:
Post a Comment