PERANGKAT DESA SE-KECAMATAN NGAWEN GRUDUK BPR-BKK NGAWEN

Anggota PPDI Se-Kec. Ngawen Geruduk
BPR-BKK Cabang Ngawen

Blora,- Perangkat Desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) se-Kecamatan Ngawen kemarin berbondong-bondong mendatangi Bank BPR-BKK Cabang Ngawen, Kamis pagi. (19/04/2018). Oleh karena klaim jaminan kematian salah satu perangkat desa tidak kunjung cair.

Sebelumnya PPDI telah melakukan kerjasama dengan BPR-BKK untuk memfasilitasi pinjaman piutang sejak mendapatkan Penghasilan Tetap (Siltab) Tahun 2015, dan pihak BKK bekerjasama dengan salah satu Asuransi ternama untuk menjamin piutang tersebut yakni Asuransi Bumi Putra.

Bahkan hampir 80% perangkat Desa se-Kecamatan Ngawen mengambil pinjaman di BPR-BKK cabang Ngawen, dikarenakan ada salah satu perangkat Desa yang Meninggal dunia dan klaim asuransi tidak kunjung turun.

Maka Ketua PPDI se-Kecamatan Ngawen Wartono mewakili puluhan perangkat Desa Ngawen dengan Pengacaranya dari Cepu Siswanto,SH. menanyakan perihal Asuransi Kematian dari Bumiputra atas nama anggotanya yang meninggal dunia bernama Sumarno warga Desa Karangtengah dengan pinjaman 90 juta pada 22 November 2016 dan meninggal 1 Desember 2017, menemui Kepala Cabang BPR-BKK Ngawen untuk meminta kejelasan terkait klaim tersebut.

"Saya menggandeng pengacara dari Cepu untuk menanyakan perihal klaim asuransi dari Bumiputera atas nama anggota saya," Kata Wartono Ketua PPDI Kecamatan Ngawen.

Pihak BPR-BKK Cabang Ngawen yang diwakili kepala cabang Prih Haryono dan Kepala pemasaran BPR-BKK Kabupaten Blora Sri Bestari Endang Perdiningsih, menjelaskan kepada kedua perwakilan perangkat Desa bahwa pihaknya sudah melakukan klaim ke Asuransi sejak meninggalnya sumarno.

"Setelah meninggalnya salah nasabah, kami pihak Bank menghubungi ahli waris, dan tagihan kami hentikan, kami laporkan ke Kantor pusat secara prosedural bahwa ada klaim salah satu nasabah yang meninggal dunia," jelas Kepala BPR-BKK Cabang Ngawen Prih Haryono.

Setelah mendapat laporan dari kantor cabang Ngawen, Kepala BPR-BKK Kabupaten Blora Puguh Hartanto memerintahkan kepada Kepala pemasaran Sri Bestari Endang Perdiningsih untuk melayangkan surat klaim ke Asuransi Bumiputera Jalan Ahmad Yani Semarang.

Karena belum juga turun BPR-BKK Kabupaten Blora kembali melayangkan surat lagi ke Asuransi Bumiputera lagi dengan tembusan Gubernur Jawa Tengah, Bagian Perekonomian, Starter Asuransi Bumi putra pusat, dan terakhir ke OJK.

"Langkah kami sudah sejauh itu, bahkan terakhir Ke-OJK, kami sudah somasi sampai 2 kali namun sampai saat ini klaim belum kunjung turun, kami mohon dengan sangat agar menunggu sampai klaim asuransi turun, dan kami akan terus berusaha," jelas Endang Kepala pemasaran BPR-BKK.

Pengacara Perangkat Desa Siswanto,SH memahami hal tersebut, setelah mendapat penjelasan dari Kepala Kantor BPR-BKK cabang Ngawen dan Kepala pemasaran kantor pusat,

Siswanto menjelaskan kepada seluruh perangkat yang hadir, agar sabar menunggu karena pihak Bank sudah mengklaim Asuransi Kematian atas nama Sumarno salah satu perangkat yang Meninggal tersebut.

"Saya tegaskan kepada perangkat semua bahwa pihak Bank telah bertanggung jawab atas klaim asuransi, namun dari Bumi putra sampai sekarang belum juga turun, bahkan hal ini tidak menimpa kepada klien kami saja, karena se-Jawa Tengah sama,  kemungkinan pihak bumiputra managent-nya sedang kurang baik," pungkas Siswanto,SH pengacara perangkat desa tersebut. (Heripur)
Share:

0 comments:

Post a Comment

Hot News

APTRI Blora Bangkit Sinergi dengan Pemda dan Berperan dalam Program Pergulaan Nasional

𝗕𝗟𝗢𝗥𝗔 — Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP,M.Si menghadiri acara pelantikan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) ...

Public Service

Blog Archive

Social Media

Technology

Next More »

Labels

Community

Next More »