Darmi Bersimbah Darah Ditolong Warga Sebelum Dibawa Ke Puskesmas |
Blora,– Tukang sayur keliling bernama Dasmi
(40th) warga Dukuh Krangkong, Desa Jeruk, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora,
di temukan warga dalam kondisi luka
parah dan kritis, Dasmi diduga korban perampokan atau pencurian dengan
kekerasan (curas), Sabtu (28/04/2018).
Dasmi ditemukan tergelak di pinggir jalan
kampung masuk wilayah Desa jeruk dengan wajah merah berlumur darah, dan semua harta benda korban seperti uang
tunai, sepeda motor, keranjang dan lainnya raib dibawa kabur pelaku.
“Sepulang dari cek rel Kereta Api sekitar pukul
04.45 WIB, saya kaget melihat ada wanita wajahnya berlumur darah tergeletak di
pinggir jalan,” ungkap Suwardi (34th), karyawan PT KAI yang juga tetangga
korban.
Suwardi berusaha mendekat dan melihat korban,
yang ternyata mirip Dasmi tetangganya, lantas Suwardi secepatnya memberitahu
Sumarjo (40th) tetangganya untuk bersama mengecek korban, ternyata perempuan
bersimbah darah adalah benar Dasmi.
Setelah yakin korban adalah Dasmi, keduanya
langsung ke rumah Heri Mulyono (42th) suami korban, memberitahu kejadian itu.
Begitu dapat informasi, Heri langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), lalu Heri
membawa isterinya ke Puskesmas Doplang, dan melapor kejadian tersebut ke Polsek
Randublatung.
Diperoleh keterangan, Sabtu sekitar pukul 03.30
WIB, korban (Darmi penjual sayur keliling) pergi ke pasar Wulung, Randublatung
untuk belanja (kulakan=jawa) sayuran dengan mengendarai sepeda motor Honda
Supra Fit New warna hitam K-3898-WY dan membawa keranjang (tombong=jawa).
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka gigi
atas rampal empat biji, gigi bawah kanan
masih nempel dan patah separuh, bibir atas robek dua sentimeter, dagu
luka robek, di antara kedua mata luika robek, wajah lebam kebiruan, tulang pipi
bagian kiri agak masuk ke dalam.
Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian
materiil uang tunai sekitar Rp.2.000.000, dan satu unit sepeda motor Honda Supra Fit seharga
Rp.7.000.000.
Setelah mendapat laporan kejadian curas,
Kapolsek Randublatung AKP Supriyo bersama sejumlah anggotanya langsung ke Tempat
Kejadian, selajutnya melakukan olah TKP, dan mengamankan satu buah jilbab warna
kuning berlumuran darah.
Selain itu, diamankan dua buah batu terdapat
bercak darah, dua buah sandal japit warna biru, satu buah spion sepeda motor
Honda, satu buah tali tas, bambu yang terdapat gantolan dari kawat, obeng, dan
satu buah kain lap warna putih berlumuran darah.
Menurut Kapolres Blora AKBP Saptono melalui
Kapolsek Randublatung AKP Supriyo, pihaknya sudah mendatangi dan olah TKP,
pemeriksaan tim medis Puskesmas doplang, memeriksa sejumlah saksi, dan
penyelidikan.
“Kami amankan sejumlah alat bukti, memeriksa
saksi, dan menurunkan tim untuk proses penyidikan lebih lanjut," tegasnya (Heripur/JW)
0 comments:
Post a Comment