Pengamatan Volume Air Sungai Bengawan Solo |
Ka SPKT Aiptu Widodo menyisir daerah aliran sungai di wilayah Kecamatan Kedungtuban. Patroli tersebut dilakukan mengingat, intensitas hujan yang sudah mulai sering dan lebat.
"Patroli kami ingatkan warga agar waspada banjir, dan kami himbau warga jangan mandi disungai, apalagi anak anak, karena sangat berbahaya," ucap Aiptu Widodo.
Lanjut Aiptu Widodo meskipun volume air bengawan solo masih dalam batas normal, tak bosan, anggota Polsek Kedungtuban mengingatkan warganya untuk waspada terhadap bencana banjir.
"Sengaja patroli intensif di daerah aliran sungai bengawan Solo, dengan harapan tidak ada korban tenggelam karena mandi disungai," tandas Aiptu Widodo.
Warga desa Kedungtuban Sarjono, sempat kaget ketika ada polisi blusukan ke sungai, namun merasa lega, karena polisi ternyata menyampaikan himbauan kamtibmas untuk warga.
"Sempat kaget, kok ada polisi ke sungai, ternyata mengingatkan warga agar waspada banjir," kata Sarjono.
Terpisah, Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto menjelaskan, bahwa sesuai dengan instruksi Kapolres Blora AKBP Antonius Anang,S.I.K,M.H bahwa Polri harus open dan peduli terhadap lingkungan, dan patroli dengan sasaran daerah aliran sungai ini, adalah salah satu bentuk kepedulian Polres Blora untuk keselamatan warga.
"Intinya kami tidak ingin adanya korban tenggelam gara - gara main ataupun mandi di sungai Bengawan Solo, terutama saat banjir," Tandas Kapolsek. (HR/RED)
0 comments:
Post a Comment