Olah TKP Polsek Cepu Terhadap Djailani |
Kejadian pada Rabu 15 Januari 2020 sekira pukul 11.00 WIB. Sebelumnya pada pukul 07.00 WIB korban mengantarkan istrinya menuju ke Sekolah SLTP Katholik Cepu untuk mengajar kemudian Korban pulang menuju ke rumah.
“Saat di sekolahan kira-kira pukul 10.30 WIB saya (istri korban) menelpon bapak namun tidak diangkat, karena merasa curiga maka saya segera pulang ke rumah,” kata Florentina.
“Selanjutnya sekira pukul 11.00 WIB saya Tiba di rumah dan mendapati suami saya sudah tergeletak terlentang di halaman belakang rumah, kemudian saya meminta tolong pada tetangga,” tandas Floren.
Sementara tetangga yang menolong Darminto (60th), warga balun RT 02 RW 04 Kelurahan Balun Kecamatan Cepu Kabupaten Blora menyebutkan buru-buru bersama warga setelah mendengar Florentina berteriak minta tolong, lalu bersama-sama warga yang lain menuju belakang rumahnya.
"Kami mendapati bapak Djailani sudah tergeletak di belakang rumah,” ucap Darminto.
“Kemudian setelah melihat pak Djailani tergeletak warga melaporkan kejadian ini ke Perangkat Desa dan ke Polsek Cepu,” tambah Darminto.
Usai dilakukan olah TKP oleh Kepolisian Sektor Cepu Lalu dilakukan pemeriksaan oleh Tim medis Puskesmas Cepu yakni Dr. Riska Sarah Dewi . Mp menjelaskan bahwa ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik/penganiayaan.
"Diduga korban meninggal disebabkan karena sakit jantung yang di deritanya karena menurut keterangan istri korban sebelumnya sedang menjalani pengobatan penyakit jantung," katanya. (JWN/RED)
0 comments:
Post a Comment